RI Minim Pengusaha, Menko Sofyan: Attitude Masyarakat Masih Cari Kerja

Bandung -Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil menyebut salah satu penentu kemajuan bangsa adalah banyaknya jumlah wirausahawan. Di Indonesia, jumlah wirausahawan masih sangat minim, belum sampai 2% dari jumlah penduduk.

Hal tersebut diungkapkan Sofyan di sela acara Munas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia‎ (Hipmi) XV di Trans Luxury Hotel, Bandung, Jawa Barat, Minggu (11/1/2015), malam.


‎"Semakin majunya negara itu sangat ditentukan oleh banyaknya wirusaha. Kalau sedikit, maka itu salah satu hambatan terhadap pertumbuhan ekonomi," tutur Sofyan.


Sofyan mengungkapkan, minimnya jumlah pengusaha di Indonesia didasari karena pola pikir masyarakat yang masih berorientasi mencari pekerjaan, bukan menciptakan pekerjaan.


"Masalahnya, jumlah wirausaha masih rendah sekali. Attitude masyarakat itu lebih banyak ingin bekerja, bukan menciptakan pekerjaan," tuturnya.


Namun kini, lambat laun pola pikir tersebut berubah. Sofyan yakin jumlah wirausahawan akan semakin bertambah karena kompetisi untuk mencari pekerjaan semakin ketat, sehingga ada pemikiran dari masyarakat untuk menciptakan pekerjaan sendiri.


"Hari ini dengan banyaknya kompetisi, mahasiswa berpikir daripada bekerja lebih baik berusaha. Tapi perlu waktu,"‎ tutup Sofyan.


(zul/hds)