Seperti dikutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, Senin (12/1/2015), harga emas Antam tercatat Rp 543.000/gram. Naik dibandingkan akhir pekan lalu yaitu Rp 537.000/gram.
Riset OSO Securities menyebutkan, ini tidak lepas dari penguatan harga emas internasional. Selama sepekan kemarin, harga emas naik 3,85%. Hanya kalah oleh nikel yang menguat 3,17%.
Sementara riset Mandiri Sekuritas menulis hari ini harga emas dunia di pasar komoditas Comex naik 1,19% ke posisi US$ 1.217/troy ons. Emas menjadi pilihan investor karena harga minyak yang masih anjlok.
"Harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak mixed. Harga minyak mentah WTI turun 1,19% ke posisi US$ 48,36/barel," sebut riset Mandiri Sekuritas.
Mengutip Reuters, harga emas saat ini merupakan yang tertinggi selama Januari 2015. Ini tidak lepas dari dolar Amerika Serikat (AS) yang 'terpeleset' karena data ekonomi Negeri Paman Sam yang kurang menggembirakan.
Akhir pekan lalu, disebutkan bahwa di AS terdapat tambahan lapangan kerja sebanyak 252.000 pada Desember 2014. Turun dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 353.000.
Di pasar fisik, permintaan emas juga sedang naik terutama dari Tiongkok. Konsumen di Negeri Tirai Bambu tengah 'berburu' emas karena menjelang tahun baru Imlek.
(hds/dnl)
