Berantas Pencurian Ikan, Menteri Susi: Orang Pikir Saya Gila

Pangandaran -Semenjak menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan akhir Oktober 2014, Susi Pudjiastuti langsung bergerak cepat. Program pertamanya adalah memberantas praktik illegal fishing atau pencurian ikan yang marak di laut Indonesia.

Susi mengatakan awalnya banyak orang yang tidak percaya dirinya bisa mengatasi kapal-kapal yang melakukan praktik illegal fishing, yang jumlahnya cukup banyak yaitu hingga 1.300 kapal eks asing.


"Semua dunia tahu kita perangi illegal fishing. Orang pikir saya gila sendirian, ngomong mengada-ada, not the open eyes," kata mantan bos Susi Air ini saat berdiskusi di rumah pribadinya, Jalan Merdeka No. 312, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu malam (28/03/2015).


Sesuai perjalanan waktu, masyarakat tahu bila kapal pencuri ikan di wilayah laut Indonesia cukup banyak. Hal itu dibuktikan dengan penangkapan kapal nelayan eks asing yang berukuran 100-500 Gross Ton (GT).


"Kemudian begitu Vietnam minta perlindungan (dari badai) 1.928 kapal nelayannya, baru tahu semua. Kita itu baru belajar soal IUU (illegal unreported unregulated)," imbuhnya.


Sayangnya selama ini praktik illegal fishing dibiarkan begitu saja oleh negara. Sehingga kerugian yang diderita negara setiap tahun sangat besar hingga ratusan triliun.


"Begitu banyak hal yang diabaikan hanya karena itu dianggap bisnis ekspor. Sekarang ada nggak tambahan 5 juta ton di buku kita, tanya Pak Saut (Dirjen P2HP KKP) ada nggak? Kan tidak ada toh," katanya.Next


(wij/hen)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com