Bursa Regional Positif, IHSG Turun 16 Poin

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 16 poin akibat tekanan jual investor asing. Indeks ketinggalan penguatan indeks saham lain di bursa-bursa Asia.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 13.030 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 13.015 per dolar AS.


Pada perdagangan preopening, IHSG turun 16,056 poin (0,30%) ke level 5.352,744. Sedangkan Indeks LQ45 melemah 4,078 poin (0,48%) ke level 927,936.


Membuka perdagangan akhir pekan, Jumat (27/3/2015), IHSG berkurang 17,684 poin (0,33%) ke level 5.351,116. Indeks LQ45 mundur 4,162 poin (0,45%) ke level 927,852.


Saham-saham unggulan masih dibeli investor domestik. Indeks perlahan-lahan mulai mengurangi koreksinya.


Hingga Pukul 9.05 waktu JATS, IHSG menipis 2,392 poin (0,04%) ke level 5.366,408. Sementara Indeks LQ45 turun tipis 1,397 poin (0,15%) ke level 930,985.


Kemarin IHSG berkurang 36 poin akibat maraknya aksi jual yang dilakukan investor asing. Pemodal asing jual bersih hingga lebih dari Rp 300 miliar.


Wall Street jatuh empat hari berturut-turut akibat tekanan jual. Data ekonomi dan laporan kinerja perusahaan bisa mengurangi koreksi harga saham-saham.


Bursa-bursa di Asia bergerak mix cenderung menguat pagi hari ini. Hanya bursa saham Hong Kong dan BEI yang masih negatif.


Berikut situasi di bursa-bursa regional pagi hari ini:



  • Indeks Nikkei 225 menguat 74,17 poin (0,38%) ke level 19.545,29.

  • Indeks Hang Seng turun 31,15 poin (0,13%) ke level 24.497,08.

  • Indeks Komposit Shanghai naik 5,14 poin (0,14%) ke level 3.687,23.

  • Indeks Straits Times bertambah 9,78 poin (0,28%) ke level 3.441,37.


(ang/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com