Nabung di Bank Tapi Tak Dikasih Buku Tabungan, Ibu Asal Sulawesi Ini Bingung

Gowa -Warga Sulawesi Selatan (Sulsel) diperkenalkan dengan layanan perbankan tanpa kantor cabang atau Laku Pandai oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ternyata masih banyak warga yang kurang paham akan layanannya.

Salah satunya adalah Nursamsi DG Ngimi, yang bingung karena tidak mendapatkan buku tabungan. Ia baru saja mendaftarkan diri sebagai nasabah Bank Mandiri lewat agen di Pasar Burung-Burung, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.


"Saya mau menabung Rp 50.000, bagaimana caranya," tanya Nursamsi kepada agen di salah satu toko di pasar tersebut, Sabtu (28/3/2015)


Ia kemudian diminta mengisi data dalam satu lembar formulir. Data yang diisi meliputi nama, alamat, nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP), nomor telepon seluler (ponsel), nama ibu kandung, dan dibubuhi tanda tangan.


Data dimasukan oleh agen ke dalam komputer. Setelah itu, Nursamsi mengeluarkan ponsel dan menekan angka *141*6# untuk registrasi serta mendapatkan nomor PIN (Private Identity Number).


"Ini saya tambah Rp 50.000 lagi untuk menabung, jadi Rp 100.000," sebutnya.


Agen memberitahukan, bahwa uangnya telah masuk ke dalam rekening dengan menunjukkan SMS bukti setoran yang diinformasikan oleh Bank Mandiri. Nursami pun sempat terdiam membaca SMS tersebut.Next


(mkl/rrd)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com