Penjual Pakaian Berharta Rp 262 Triliun Ini Ternyata Orang Terkaya di Jepang

Jakarta -Nama Uniqlo sudah banyak dikenal. Perusahaan ritel asal Jepang ini sudah merambah banyak negara di dunia termasuk Indonesia. Tadashi Yanai, pemilik Uniqlo ini adalah orang terkaya di Jepang.

Siapa sangka, Jepang yang terkenal dengan sektor industri dan teknologi, ternyata orang terkayanya berbisnis pakaian.


Seperti dikutip dari Forbes, Jumat (27/3/2015), Tadashi menjual pakaian melalui merek Uniqlo lewat perusahaan bernama Fast Retailing. Pada 2014 lalu, penjualan Uniqlo melonjak 65%. Ini buah hasil strategi Tadashi memperluas jaringan tokonya dan memperketat budaya perusahaan.


Soal budaya perusahaan, Tadashi mewajibkan setiap karyawannya untuk pelatihan di berbagai toko. Sementara pegawai tingkat manajer, harus mempelajari mantra 'Ten Accountabilities'. Salah satu mantranya adalah, selalu mengikuti arahan perusahaan. Jangan pernah bekerja dengan caramu sendiri.


Pria 66 tahun ini juga memiliki target, menjadikan perusahaannya sebagai perusahaan ritel terbesar dunia di 2020, mengalahkan Inditex dari Spanyol sebagai pemegang merek Zara.


Tadashi juga selalu mempromosikan perempuan di tempat kerjanya. Dia memiliki aturan mempermudah pekerjaan pegawai wanita. Para pegawai wanita memiliki jam kerja yang lebih pendek dan memiliki jenjang karir khusus.


Kedua anak Tadashi, yaitu Kazumi dan Koji menjadi calon pewaris perusahaan.


Selain berbisnis, Tadashi juga memiliki jiwa dermawan. Dia pernah memberikan beasiswa US$ 1,2 juta kepada pelajar Jepang yang kuliah di Harvard Business School.


Di Jepang, Tadashi menjadi orang terkaya nomor 1. Sementara di dunia, Tadashi merupakan orang terkaya nomor 41 dengan harta senilai US$ 20,2 miliar, atau sekitar Rp 262 triliun.


(dnl/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com