Waterfront Securities: IHSG Mix Cenderung Melemah

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 26 Maret 2015 ditutup melemah 0,68% pada level 5368. Sektor infrastruktur mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp327,8 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah yang terutama dikontribusikan oleh koreksi pada saham konsumer dan transportasi, meskipun terjadi rebound pada saham teknologi. Saham transportasi melemah akibat berlanjutnya kenaikan harga minyak mentah hingga level tertinggi selama tiga pekan terakhir. Harga minyak mentah mengalami kenaikan setelah Arab Saudi memimpin serangan udara ke Yemen.tersebut menimbulkan kekhawatiran akan terganggunya pengiriman minyak mentah dari kawasan tersebut, sehingga mendorong kenaikan harga minyak mentah hingga level USD51 per barel. Dollar AS sempat melemah namun kemudian rebound. Data initial claims pekan lalu turun 9 ribu menjadi 282 ribu, yang merupakan level terendah sejak pertengahan Februari. Earning season triwulan I akan dimulai pada 8 April, diman a untuk pertama kalinya sejak tahun 2009 rata-rata laba emiten diperkirakan mengalami pelemahan yaitu turun sebesar 5,6% menurut konsensus Bloomberg. Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan bergerak cenderung mixed. IHSG diperkirakan berada di kisaran level 5342 — 5420. Rekomendasi: BBTN, BSDE, SMRA, ASII, BBNI, AKRA, BBRI, INDF, KLBF. (ang/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com