Paviliun Indonesia Jadi Favorit dalam Pameran Internasional di Mesir

Jakarta -Pavilliun Indonesia menjadi salah satu favorit para pengunjung dalam Cairo International Fair 2015 yang berlangsung 18-27 Maret 2015 di Fair Ground, Nasr City, Kairo, Mesir. Hal ini tampak dari ramainya pengunjung ke Paviliun Indonesia dan produk-produk Indonesia yang dijajakan laris manis terjual. Nilai transaksi peserta Indonesia di pameran ini mencapai US$ 5,16 juta (Rp 67,08 miliar).

Cairo International Fair (CIF) adalah pameran dagang tahunan yang diselenggarakan setiap Maret oleh Egyptian Exhibition & Conference Authority (EECA) di bawah naungan Kementerian Perdagangan Republik Arab Mesir. Pelaksanaan CIF saat ini telah memasuki tahun ke-48. Demikian dikutip dari siaran tertulis Kedutaan Besar RI untuk Mesir yang diterima Jumat (27/3/2015).


Indonesia termasuk negara yang senantiasa berkomitmen hadir secara aktif dalam kegiatan CIF selama lebih dari 20 tahun hingga saat ini tidak pernah absen. Hal ini menunjukkan adanya komitmen Pemerintah Indonesia dan para pengusahanya dalam memelihara hubungan antar kedua negara yang sangat dekat dan akrab, serta terbina dengan baik selama ini.


Perdana Menteri Mesir Ibrahim Mehleb telah membuka pelaksanaan CIF ke-48 secara resmi pada 18 Maret 2015. Hadir pula sejumlah menteri antara lain Menteri Perdagangan, Menteri Investasi, Menteri Dalam Negeri, Menteri Suplai dan Perdagangan Dalam Negeri, Menteri Wakaf, sejumlah duta besar negara sahabat, tokoh masyarakat dan para wartawan.


Dalam siaran pers yang diterbitkan panitia CIF 2015, acara tahun ini diikuti oleh 10 negara yaitu Uni Emirat Arab sebagai tamu kehormatan, Kuwait, Indonesia, Sri Lanka, Bangladesh, Ekuador, Aljazair, Irak, Sudan, dan Ethiopia.


Paviliun Indonesia dibuka secara resmi dengan pengguntingan pita oleh Duta Besar RI untuk Mesir Nurfaizi Suwandi didampingi Atase Perdagangan Burman Rahman dan dihadiri oleh DCM/Kepala Kanselerai Deddy Darussalam serta sejumlah Pejabat KBRI Kairo. Setelah pengguntingan pita, paviliun Indonesia mendapat kunjungan kehormatan dari PM Mesir, Menteri Perdagangan Mesir, Kepala Pameran, dan beberapa menteri terkait lainnya.


Ramainya pengunjung dan pembeli dalam Cairo Int'l Fair 2015 mencapai ribuan, yang terdiri dari individu, pedagang, serta importir dari berbagai provinsi di Mesir. Secara khusus, pengunjung yang datang ke paviliun Indonesia merupakan pembeli potensial yang memiliki minat dan daya beli yang cukup baik. Bagi Indonesia, pameran ini merupakan kesempatan untuk industri produk makanan olahan, produk minyak kelapa sawit, dan turunannya yang saat ini memiliki tingkat permintaan meningkat.Next


(hds/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com