Ini Hobi Menteri Susi, Koleksinya Sampai 200 Buah

Jakarta -Selain 'hobi' memberantas praktik illegal fishing, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti juga punya kegiatan menyenangkan lainnya. Susi mengaku sangat suka peta sejak kecil.

Tidak heran bila di kediaman rumah pribadinya yaitu di kawasan Pangandaran, Jawa Barat Susi memiliki 200 peta.


"Saya dari dulu sangat menyenangi peta. Saya memiliki 200 peta, jadi ada Sumatera sendiri, ada peta kabupaten satu-satu," kata Susi.


Hal itu diungkapkan Susi saat melakukan kerjasama dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (27/03/2015). Hadir juga dalam acara Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas) Andrinof Chaniago.


Bahkan saat pertama kali ia menjabat sebagai menteri, Susi bingung karena di ruang kerjanya tidak disediakan peta. Padahal peta sangat penting menjadi pendukung tugas utama Menteri Kelautan dan Perikanan sebagai pengawasi sekaligus pengelola wilayah laut Indonesia.


"Awal masuk kantor, saya agak missing (kehilangan sesuatu) karena tidak ada peta," imbuhnya.


Dengan peta lanjut Susi dapat membantu ia dalam mengelola laut Indonesia. Menurutnya kebutuhan peta khusus seperti coral reef, peta hydros sangat diperlukan dan karena itu Susi menggandeng BIG yang memiliki akses pemetaan yang cukup lengkap dan detil.


"BIG membuat peta macam-macam seperti peta kedalaman laut dan coral reef. Kalau departemen mau bangun infrastruktur harus pakai peta sehingga kerjasama ini bukan hanya untuk zonasi dan wilayah laut saja," paparnya.


Secara umum, Susi yang mengenakan baju serba hitam, tahu benar bila Indonesia memiliki luas perairan cukup luas yaitu 6.315.222 km dan panjang pantai sebesar 99.093 km serta 13.446 pulau. Dengan begitu Indonesia adalah negara dengan garis pantai terpanjang kedua serta negara kepulauan terbesar di dunia.


"Hampir semuanya kita punya, laut kita sangat luas dan sumber daya laut kita luar biasa. Punya keunikan dari masing-masing kepulauan yang berjajar dari barat sampai timur," jelasnya.


(wij/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com