Susi Marine: Kumpulkan Lobster Tangkapan Nelayan Lalu Dijual ke Jakarta

Pangandaran -Rumah pribadi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Jalan Merdeka No. 312, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat yang luasnya 5 hektar memiliki berbagai fasilitas. Mulai hotel, simulator pesawat, sampai Susi Marine yang digunakan untuk menampung berbagai macam jenis lobster yang ditangkap nelayan setempat.

Ade Waryo seorang petugas pengawas yang ditugasi bekerja di Susi Marine mengatakan, saat ini setidaknya ada 4 jenis lobster yang ditampung di sebuah bak khusus agar lobster tetap hidup.


"Ada lobster mutiara, lobster bambi, lobster hijau pasir dan lobster batu," katanya saat ditemui di rumah pribadi Susi Pudhiastuti, Sabtu (28/03/2015).


Masing-masing lobster pun memiliki tingkat harga yang berbeda. Seperti lobster mutiara beratnya 500 gram harganya Rp 700.000, lobster bambu beratnya 300 gram harganya Rp 350.000, lobster hijau pasir beratnya 250 gram harganya Rp 500.000 dan lobster batu seberat 700 gram harganya Rp 350.000.


"Lobster mutiara harganya mahal karena ditangkapnya sulit, karena biasanya ada di ombak yang besar," imbuhnya.


Ade mengatakan, Susi Marine hanya menerima lobster dari tangkapan para nelayan. Ukurannya pun diatur seperti tidak menerima lobster betina bertelur, dan bibit lobster. Hal itu sebagai juga sesuai aturan pelarangan penangkapan dan penjualan lobster bertelur dan bibit lobster yaitu Permen KP No. 1/2015.


Saat ini, Ade mengaku momen panen lobster di Pangandaran belum terjadi. Biasanya siklus panen lobster terjadi pada akhir dan awal tahun, puncaknya di bulan November, Desember hingga Januari.


"Kalau panen, setiap hari lobster dikirim ke Jakarta bisa 200-300 kg. Sekarang lagi nggak musim, setelah 6 hari hanya dapat 5 kg saja. Biasanya setelah terkumpul diangkut pakai pesawat Cessna ke Jakarta," jelasnya


Selain menerima lobster, Susi Marine juga menerima hasil tangkapan nelayan lain seperti berbagai jenis ikan mulai kakap merah hingga kerapu.


"Saat ini sedang kosong," tandasnya.


(wij/rrd)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com