Jakarta Hingga Brebes Tersambung Tol, Daerah Ini Jadi 'Zona Merah' Macet

Jakarta -Keberadaan tol baru Cikampek-Palimanan sepanjang 116 km, membuat Jakarta hingga Brebes, tersambung tol tanpa henti. Jalan Raya Pejagan-Ketanggungan hingga pertigaan Pejagan-Brebes (Jalan Pantura) Jawa Tengah, selama ini menjadi simpul kemacetan berat khususnya saat musim mudik Lebaran

Ketua Asosiasi Tol Indonesia (ATI) Fatchur Rohman mengatakan, beroperasinya tol Cikampek-Palimanan pada musim mudik tahun ini akan disambut oleh masyarakat, karena ingin merasakan tol baru ini. Masyarakat juga ingin menghindari jalur Pantura Cikampek-Indramayu-Cirebon, yang selama ini jadi langganan macet.


Tol Jakarta-Cikampek akan menjadi penghubung dengan tol Palimanan-Kanci, yang terhubung dengan tol Kanci-Pejagan. Biasanya zona kemacaten kendaraan di kawasan ini terjadi di pintu keluar Tol Kanci-Pejagan, yaitu Jalan Raya Pejagan-Ketanggungan.


"Dengan adanya tol Cikampek-Palimanan memang akan ada penumpukan di Brebes," kata Fatchur kepada detikFinance, Senin (6/4/2015)


Kendaraan yang akan keluar tol harus menghadapi tumpukan kendaraan di pertigaan yang mengarah ke Brebes dan Purwokerto. Selain itu, khusus kendaraan yang akan ke Brebes-Semarang, harus melintasi pertigaan Pejagan-Brebes yang merupakan jalur utama Pantai Utara Jawa (Pantura).


Lokasi pertigaan ini juga diperparah dengan lintasan kereta api yang berada persis di titik pertigaan Pejagan-Brebes. Sumber kemacaten di kawasan ini juga belum berakhir, karena pasar tumpah di Pantura juga punya peran.


"Tapi pilih mana, tol nggak ada atau ada tol tapi ada tumpkan di Brebes? Ini kan karena network (Tol Trans Jawa) belum selesai, idealnya tol dibangun bersama sampai ke Semarang (Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, dan Semarang Batang), sampai Solo nyambung, jadi tumpukan di Brebes berkurang," katanya.Next


(hen/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com