Ini Alasan Pertamina Impor Avtur dari Singapura dan Korsel

Jakarta -PT Pertamina (Persero) sebagai penyedia bahan bakar minyak (BBM) pesawat terbang atau avtur menjual 5 juta Kilo Liter (Kl) avtur Per tahun.

Dari jumlah itu, sebanyak 40% avtur yang disediakan Pertamina harus diimpor dari negara lain seperti Singapura dan Korea Selatan (Korsel). Apa alasannya?


"Kita buka impor avtur itu, dari sisi harga mereka (Singapura dan Korsel) lebih kompetitif. Pertimbangan kita tetap komersial," ungkap VP Corporate Strategic Planning PT Pertamina (Persero) Heru Setiawan saat ditemui detikFinance di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (26/08/2014).


Alasan lainnya Pertamina mengimpor banyak avtur dari Singapura dan Korsel adalah kedekatan jarak. Selain itu Heru meyakini produksi avtur kedua negara itu cukup banyak.


"Kemudian kedekatan jarak lebih dekat Singapura dan Korsel. Kemudian dari jumlah yang cukup besar produksinya over supply jadi bisa mendapatkan harga yang jauh lebih kompetitif," imbuhnya.


Selain dari Singapura da Korsel, Indonesia juga tetap membuka impor avtur dari negara lain contohnya India, namun jumlahnya tidak terlalu besar.


Ia mengakui impor avtur terjadi karena jumlah kilang produksi avtur di dalam negeri terbatas.Next


(wij/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!