Dikunjungi Dubes Baru Singapura, Ratu Atut Promosi Investasi Banten

Serang - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar di Pendopo Gubernur Banten, Selasa (26/2/2013). Anil memperkenalkan diri sebagai Dubes Singapura yang baru menjalani tugas di Indonesia, dan ingin berkenalan dengan Atut untuk mengenal lebih dekat tentang Provinsi Banten.

Melalui rilis yang dikirimkan pihak Humas Pemprov Banten kepada wartawan Rabu (27/2/2013) menyebutkan, Anil mengungkapkan maksud kunjungannya.


"Saya ke sini untuk berkenalan dengan Ibu Gubernur sekaligus untuk mengenal lebih jauh tentang Provinsi Banten. Kami juga akan menjajaki kerjasama yang bisa dilaksanakan di Provinsi Banten, meskipun sebenarnya sudah banyak juga pengusaha Singapura yang berinvestasi di Banten," ungkap Anil.


Atut menyambut baik kedatangan Dubes Singapura ke Provinsi Banten. Dia menjelaskan gambaran umum Provinsi Banten yang terdiri dari 8 (delapan) wilayah Kabupaten/Kota. Wilayah Banten dengan 8,6 km2 luas tanah dan 11.000 km2 wilayah perairan yang dikelilingi garis pantai sepanjang 500 km.


"Kami mempunyai banyak potensi yang dapat dikerjasamakan dengan pemerintah dan pengusaha Singapura, misalnya di bidang agribisnis, pertanian, peternakan, perikanan, dan pariwisata," ungkap Gubernur.


Kepala Badan Kordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BKPMPT) Provinsi Banten Eneng Nurcahyati menambahkan, sedikitnya ada sekitar 50 perusahaan Singapura yang telah berinvestasi di Banten, di antaranya perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang logistik, makanan, dan minuman (food and beverage).


Untuk lebih memperkenalkan Provinsi Banten kepada Singapura dan negara-negara lain, Dubes Singapura juga menawarkan pemerintah provinsi Banten untuk melakukan promosi pada event internasional yang rutin dilaksanakan di Singapura sekitar September mendatang.


(dnl/dnl)