Heboh Kandungan Daging Kuda, IKEA Eropa dan Singapura Setop Jual Bakso

Jakarta - Peritel terbesar Swedia yaitu IKEA menarik penjualan bakso pada gerainya di 20 negara seluruh Eropa. Pasalnya, dalam bakso beku tersebut terdapat kandungan daging kuda.

Gerai IKEA di Singapura kini menghentikan penjualan baksonya meskipun belum ditemukan kandungan daging kuda. Hal tersebut dilakukan seiring dengan pemeriksaaan DNA di seluruh gerai IKEA di Singapura.


Bakso yang dijual di IKEA Singapura memang bukan dari Swedia langsung. Namun untuk lebih meyakinkan, Public Relation Manager IKEA Sandra Keasberry mengatakan telah menarik penjualan bakso di negara tersebut.


"Bakso yang dijual di IKEA Singapura kandungannya hanya daging sapi dan babi dari Australia. Selain itu ada juga bakso dengan label halal yang mengandung daging ayam dan daging sapi yang berasal dari Brasil dan Australia," jelas Sandra seperti diberitakan AsiaOne, Rabu (27/2/2013).


Sampai saat ini, lanjut Sandra belum ada maupun ditemukan kandungan daging kuda dari bakso yang dijual di Singapura.


"Kita tidak akan membiarkan kandungan yang lain tercampur dalam resep maupun spesifikasi dari bakso yang tidak memenuhi standar termasuk kuda. Semua kandungan telah tersertifikasi dan mendapat akreditasi langsung dari laboratorium," jelas IKEA.


Sebelumnya memang ramai diberitakan bahwa bakso yang dijual di IKEA di seluruh Eropa mengandung daging kuda. Hal ini membuat ramai khalayak hingga akhirnya IKEA menyetop penjualan bakso di kawasan tersebut. Sampai saat ini IKEA sendiri masih meneliti lebih jauh kandungan daging kuda seperti diberitakan oleh media setempat.


IKEA dikabarkan siap masuk ke Indonesia. PT Hero Supermarket Tbk (HERO) mengumumkan kerja sama waralaba dengan Inter IKEA Systems B.V. perusahaan perancang alat-alat rumah tangga dan furnitur asal Swedia. Dengan demikian perseroan menjadi pemegang lisensi IKEA di Indonesia.


Berdasarkan pengumumkan direksi HERO, telah terjadi kesepakatan kerjasama pengembangan waralaba bersama IKEA. IKEA bergerak di kepemilikan pengembangan dan waralaba internasional dari sistem yang unik, khususnya untuk penjualan eceran atas mebel, perabotan dan produk terkait.


(dru/dnl)