Kapitalisasi Pasar Modal RI US$ 450 Miliar, Siap Salip Bursa Singapura

Jakarta - Kapitalisasi pasar saham (market capitalization) Indonesia saat ini sudah melampaui bursa Malaysia, tapi masih kalah dari Singapura. Market cap Indonesia saat ini mencapai US$ 450 miliar.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Investasi dan Perbankan Rosan P. Roeslani mengatakan, market cap pasar modal Indonesia saat ini mencapai Rp 4.500 triliun atau US$ 450 miliar. Bandingkan dengan Singapura yang sudah mencapai Rp 5.000 triliun atau US$ 500 miliar.


"Mudah-mudahan bisa menyaingi Singapura," kata dia dalam acara Sosialisasi Pasar Modal Kamar Dagang dan Industri Indonesia, di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (27/2/13).


Saat ini, kata dia, jumlah emiten di pasar modal baru mencapai 464 emiten. Saat ini, dia menambahkan, investor yang menyentuh pasar modal hanya kurang dari 1 juta orang atau kurang dari 1% dari jumlah penduduk Indonesia yang sekitar 230 juta jiwa.


Hal itu mendorong Kadin untuk ikut berpartisipasi meningkatkan jumlah investor di pasar modal. Rosan mengatakan, pihaknya akan terus mendorong anggota Kadin untuk bisa masuk ke pasar modal.


"Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Pasar modal kita perlu sosilaisasi," ujarnya.


Pihaknya yakin, dengan dukungan kerjasama pasar modal dan Kadin akan bisa meningkatkan investor dan kualitas perusahaan.


"Kita punya program untuk sosialisasi ke daerah-daerah. Masuk ke pasar modal sosialisasi makin tajam dan tepat sasaran. Kita akan lebih menggalakkan sosialisasi ini untuk menjadi perusahaan terbuka, tidak hanya mudah cari modal tapi transparansi dan berkembang," kata Rosan.


(ang/ang)