Mega Capital: IHSG Diperkirakan Mix To Low

Jakarta - Aksi profit taking picu koreksi indeks. Aksi profit taking atas sejumlah saham blue chip, yang sebagian besar dilakukan oleh investor domestic, membuat IHSG terkoreksi –0.74% ke level 4,663. Koreksi terbesar dicatatkan oleh sektor Pertambangan yang turun –1.58%, dan diikuti oleh sektor Keuangan (-1.35%) dan Perkebunan (-1.13%). Sektor Properti (+0.39%) merupakan satu satunya sektor yang ditutup naik. Dari sisi emiten, saham BBCA (-4.4%), UNVR (-2.4%) dan ASII (-0.6%) merupakan saham yang menjadi indeks laggard. Dalam pandangan kami, aksi investor asing yang kembali mencatatkan posisi net buying senilai IDR 291 miliar, menjadi satu satunya katalis positif yang menahan penurunan IHSG lebih dalam. Dari pasar Asia, hasil pemilu Italia yang ditanggapi negative oleh pasar menjadi pemicu terjadinya koreksi. Indeks Nikkei 225 ditutup anjlok –1.6% sementara Kospi –0.5%, Hang Seng –0.7% dan Shanghai –0.6%.

Wall Street terangkat data perumahan. Mulai rebound-nya sektor perumahan Amerika menjadi katalis positif bagi Wall Street, dimana pada perdagangan kemarin indeks DJIA ditutup naik +0.84% ke level 13,900 sementara indeks S&P 500 +0.61% ke 1,496 dan Nasdaq +0.43% ke 3,129. New Home Sales pada bulan January lalu tumbuh sebesar +15.6% mom, dimana kenaikan ini merupakan yang tertinggi sejak krisis sub-prime mortgage tahun 2008 lalu. Selain itu, House Price Index di bulan December naik +0.6% mom dan Consumer Confidence loncat ke level 69.6 dari 58.6. Besok (Kamis 28/2) akan dirilis data GDP, dimana pasar memproyeksikan ekonomi Amerika akan tumbuh sebesar +0.5% qoq di 4Q12. Meski outlook cukup positif, namun kami masih melihat ada dua ancaman, yaitu rencana pemotongan budget yang akan berlaku 1 Maret mendatang serta ketidak-pastian hasil pemilu di Italia.


IHSG Diperkirakan Mix To Low (Range : 4,630—4,680). IHSG ditutup melemah pada perdagangan kemarin mengakhiri rally kenaikan yang terjadi selama beberapa hari terakhir. Candle yang membentuk formasi bearish harami memungkinkan bagi indeks untuk kembali terkoreksi dalam jangka pendek dan menguji support level yang berada di 4,630. Namun jika indeks mampu berbalik menguat kemungkinan dapat mengalami konsolidasi. Hari ini diperkirakan indeks bergerak fluktuatif cenderung melemah.


(dru/dru)