Mantan Presiden Korsel Sambut Hangat Kunjungan Chairul Tanjung ke Seoul

Seoul - Setelah bertemu dengan Presiden Park Geun Hye, hari ini Sabtu (25/5/2013) rombongan KEN yang dipimpin oleh Chairul Tanjung berkesempatan untuk bertemu mantan presiden Korea Selatan, Lee Myung Bak.

Pukul 10.48 KST, Chairul Tanjung yang didampingi oleh Raden Pardede, John Prasetio, Ishadi, dan Peter F Gontha tiba di kantor mantan presiden di kawasan Gangnam, Seoul, Korsel. Lee Myung Bak selaku mantan presiden langsung menyambut rombongan Chairul Tanjung dengan senyuman yang hangat.


Sama seperti pertemuan dengan Presiden Park Geun Hye, Chairul Tanjung juga menyampaikan salam hangat dari Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ia juga menyerahkan surat pribadi dari Presiden SBY pada Lee Myung Bak.


Mantan Presiden Korsel itu tampak langsung menyambut dan membuka surat yang diberikan oleh SBY lewat Chairul Tanjung. Lee Myung Bak mengungkapkan, biasanya ia tak langsung membuka dan membaca surat yang ditujukan untuk dirinya. Namun, kali ini berbeda.


Dalam surat tersebut, Presiden SBY menyampaikan pada mantan presiden Korsel bahwa ia berharap Lee Myung Bak dapat menjadi orang yang disegani dan berpengaruh dalam menjaga hubungan Indonesia dan Korea. Baik dari segi investasi, perdagangan, dan politik. Mantan Presiden Lee pun menyatakan kesediaannya untuk menjaga hubungan tersebut.


Bagi Lee Myung Bak, Presiden SBY merupakan salah satu kepala negara yang sangat spesial. Mereka mempunyai hubungan pribadi yang sangat dekat.


Di pertemuan itu juga, mantan Presiden Lee Myung Bak membahas sangat khusus masalah infrastruktur. Ia berharap pengusaha Indonesia dan Korea berkerjasama dengan baik membangun infrastruktur di indonesia.


"Kurang lebih Mantan Presiden Lee Myung Bak akan berkunjung ke Indonesia pada September mendatang," tutur pria yang akrab disapa CT tersebut.


(kak/ang)