Monorel Terganjal Birokrasi, Dahlan: Makanan Ada Tapi Tak Bisa Disantap

Jakarta - Proyek monorel Bekasi-Cawang, Cibubur-Cawang, dan Cawang-Kuningan yang rencananya bakal digarap konsorsium pimpinan PT Adhi Karya Tbk terganjal birokrasi. Menteri BUMN Dahlan Iskan menyesalkan hal tersebut.

Memang saat ini kereta monorel untuk proyek tersebut sudah dibuat, dan terhitung canggih. Tapi sayang, birokrasi yang menghambat membuat proyek tak bisa berjalan cepat.


Padahal, proyek triliunan ini dibiayai oleh BUMN tanpa ada satu rupiah pun dana dari APBN.


"Itu sistem bagian birokrasi yang harus dirombak dan yang akan datang ini memperlambat. Ibarat orang lapar, nasi sudah ada di meja lauk pauk sudah ada, sendok dan piring sudah ada tapi nggak bisa makan," tutur Dahlan sambil menghela napas panjang di Jakarta, Kamis (23/5/2013).


Saat ini, izin penugasan pembangunan monorel harus berupa Peraturan Presiden (Perpers) dan masih dibahas di tingkat Kementerian BUMN dan Kemenko Perekonomian, namun belum sampai ke level Menkoperekonomian Hatta Rajasa.


Tanpa Perpres, pengembangan monorel Jabodetabek harus ditenderkan. Izin di tingkat kepala daerah seperti di Bekasi, Bogor, dan DKI Jakarta yang harus dilewati tidak bisa dilakukan. Menurutnya, perizinan ini tidak memungkinkan konsorsium BUMN menggarap langsung monorel tanpa tender.


"Memang belum naik ke Pak Hatta, masih disiapkan Perpres di tingkat BUMN dan Menko," sebutnya.


Sebelumnya, Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan hal berbeda. Konsorsium BUMN pimpinan Adhi Karya tidak perlu menunggu Perpres untuk membangun proyek monorel ini. Asal diizinkan oleh Menteri Perhubungan, proyek monorel ini bisa langsung jalan.


"Untuk apa Perpres itu? Wong kebijakannya ada di Pemda sendiri. Dari dulu juga pembahasan nggak perlu ada Perpres. Mau dibangun ya bangun saja, wong undang-undangnya sudah mengizinkan bahwa perusahaan swasta boleh membangun kereta api, asal diizinkan Menhub. Jalan saja," tutur Hatta.


Hatta mengatakan, pelaksana proyek tinggal bekerjasama dengan Pemda setempat untuk pembangunan monorel ini. "Jangan banyak omong, kerja saja, lebih baik banyak kerja daripada banyak omong. Banyak jalan di Kalimantan nggak perlu Perpres-Perpresan. Monorel swasta dan Pemda jalan saja," kata Hatta


PT Adhi Karya Tbk bersama BUMN lain seperti PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT LEN, PT Telkom Tbk (TLKM) dan PT INKA terlibat dalam konsorsium BUMN pengusul monorel Jabodetabek. Untuk pembiayaan, akan didukung oleh perbankan BUMN seperti PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).


Tahap I, ADHI Cs akan menggarap monorel Jabodetabek rute Cibubur-Cawang, Bekasi Timur-Cawang, dan Cawang-Kuningan.


Mau lihat contoh monorel yang akan dipakai untuk proyek ini? Cek di sini.


(feb/dnl)