Harga Produk Fesyen Bermerek di Jakarta Lebih Murah 30% daripada KL

Jakarta - Pebisnis ritel dalam negeri mengklaim harga-harga produk fesyen bermerek di Jakarta jauh lebih murah 30% daripada produk fesyen di Kuala Lumpur (KL), Malaysia. Hal ini menjadi daya pikat Festival Jakarta Great Sale 2013.

"Teman-teman saya kemarin baru pulang dari KL. Teman-teman belanja di sana. Ternyata harganya ada perbedaan 30%. Di sana jauh lebih mahal," kata Chief Operations Officer Senayan City Henny R. Udy saat ditemui detikFinance, di acara jumpa pers Festival Jakarta Great Sale 2013, di Senayan City, Jakarta, Kamis (22/5/2013)


Ia mengatakan, perbedaan harga 30% itu untuk barang-barang second liner atau lapis kedua yang juga merupakan brand terkenal. "Contohnya brand tertentu nggak bisa saya sebut ya, pokoknya tas dengan brand second liner cukup ngetop juga tapi bukan yang high end ya, itu lebih mahal di sana," katanya.


Namun, menurutnya suasana di Kuala Lumpur memang jauh lebih bagus dari Jakarta dari perbandingan transportasi umum yang nyaman sehingga menarik wisatawan asing.


"KL enaknya suasananya, kalau kita pakai transport umum ya bebas dengan pakaian atau gaya apa pun, tidak ada masalah, fine saja. Jakarta harus bisa menandingi KL dan Singapura, caranya ya disupport public transportnya," ujarnya.


Perhelatan tahunan Jakarta Great Sale kembali berlangsung 1 Juni hingga 14 Juli 2013. Sebanyak 74 mal di Jakarta siap memberi diskon hingga 80%, khususnya pada acara Grand Midnight Sale atau program belanja tengah malam pada 21 Juni 2013.


(hen/hen)