Beri 'Balsem' Rp 150 Ribu/Bulan ke Orang Miskin, Pemerintah Cetak kartu Canggih

Jakarta - Seiring dengan rencana kenaikan harga bensin premium jadi Rp 6.500/liter dan solar jadi Rp 5.500/liter. Pemerintah akan memberi uang tunai Rp 150 ribu/bulan ke orang miskin selama 5 bulan. Akan ada kartu canggih dibuat bernama kartu jaminan sosial.

Uang tunai ini diberikan dalam bentuk bantuan langsung tunai yang sekarang namanya bantuan langsung sementara masyarakat (Balsem). Akan ada 15,5 juta kepala keluarga (KK) yang diberikan.


"Sekarang kita persiapkan (Balsem) termasuk persiapan mengenai kartu, bukan hanya kartunya, tapi sistemnya yang ada bberapa uji coba sebelumnya akan dipakai," tutur Menko Kesra Agung Laksono di Istana Negara, Jakarta, Kamis (23/5/2013).


Lewat kartu canggih ini, pemerintah yakin penyaluran 'Balsem' akan tepat sasaran, tidak seperti pemberian sebelumnya yang hanya menggunakan kupon. Namun Agung tidak tahu di mana kartu ini akan dicetak. Kartu ini dikatakan Agung nantinya akan menggunakan card reader untuk mencairkannya.


"Memang berbeda dengan sistem kupon bisa dijual, dapat duit juga. Karena ini tidak bisa harus orang yang bersangkutan. Kalau untuk BLSM (Balsem) di kantor pos," jelas Agung.


Agung juga tidak tahu berapa anggaran pembuatan kartu ini, karena wewenangnya ada di Kementerian Sosial. Pencarian dana 'Balsem' yang totalnya sekitar Rp 11,6 triliun juga akan diberikan lewat Kementerian Sosial melalui Kantor Pos. Kartu ini nantinya juga bisa digunakan untuk pencairan beras miskin (raskin) dan juga beasiswa miskin.


Kurang lebih, bentuk kartu untuk pencairan 'Balsem' ini akan mirip seperti e-KTP. "Dulu kan kupon bisa dijual, kalau sekarang tidak bisa karena harus gesek sendiri. Dan jatahnya, misalkan, tiap bulan sekian, jadi hanya itu saja," kata Agung.


Nanti, kartu ini akan dikirim ke masyarakat yang berhak dan pencairannya untuk 'Balsem' adalah di Kantor Pos. Data masyarakat yang akan dibagikan kartu ini, ujar Agung, akan lengkap dan akurat.


(dnl/hen)