Kuliner Indonesia Tembus Jaringan High-End, De Bijenkorf

Den Haag - Kelezatan kuliner Indonesia sukses menembus De Bijenkorf, sebuah jaringan high-end superstore Belanda sejak 1870.

Bertema Indonesia Culinary Week selama sepekan kuliner Indonesia menjadi sajian utama restoran kebanggaan De Bijenkorf, La Ruche, dengan menghadirkan top chef Willem Wongso, yang secara personal memasak dan menyajikan masakan Indonesia dengan presentasi haute cuisine.


"Ini upaya untuk semakin mengukuhkan kepopuleran kuliner Indonesia di Belanda, sekaligus mengenalkan keragamannya," ujar Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda Retno Lestari Priansari Marsudi kepada detikcom, Kamis (23/5/2013).


Menurut Dubes, menu Indonesia yang telah mengakar kuat dalam masyarakat Belanda sejak dulu dan menjadi sajian umum di restoran-restoran Negeri Kincir Angin antara lain adalah nasi goreng, rendang, sate, sambal, krupuk dan sayur lodeh.


"Namun melalui promosi ini kita sajikan kejutan-kejutan baru dan diharapkan agar masyarakat Belanda tahu bahwa kalau berbicara mengenai makanan Indonesia itu ternyata banyak sekali ragamnya," imbuh Dubes.


Indonesia Culinary Week di De Bijenkorf ini dibuka secara resmi oleh Dubes bersama Business Development Manager De Bijenkorf Tessel Elverding melalui kick-off event di restoran La Ruche, De Bijenkorf Den Haag, Selasa (21/5/2013). Setelah Den Haag (21-23/5/2013), selanjutnya De Bijenkorf Amsterdam (24-26/5/2013).


Kedua pihak menyambut baik kegiatan kolaborasi yang baru pertama kali dilakukan oleh KBRI Den Haag dan De Bijenkorf tersebut dan diharapkan terdapat kegiatan kolaborasi untuk bidang-bidang lainnya.


Acara inti di La Ruche, De Bijenkorf Den Haag diisi demo memasak oleh top chef William Wongso, dan jamuan makan siang Dubes RI untuk 30 tamu undangan, dengan dipandu oleh Ms Indonesisch 2013 Jilly Knol.


Willem yang juga pakar kuliner Indonesia menampilkan cara dan tips memasak makanan Indonesia dengan jenis makanan diambil dari 30 ikon makanan tradisional Indonesia.


Di akhir acara, para tamu undangan berkesempatan menikmati jamuan makan siang makanan Indonesia antara lain Asinan Jakarta Kepiting Soka, Soto Ayam, Rijjstaffel Tumpeng Padang Lengkap, Kue Lumpur dan Kolak Pisang.


Selama kegiatan Indonesia Culinary Week, De Bijenkorf juga melakukan penjualan makanan tradisional Indonesia. Selain itu juga dilakukan food testing beberapa makanan Indonesia kepada para pengunjung De Bijenkorf.


Kegiatan ini menurut keterangan Sekretaris I Pensosbud KBRI Den Haag Danang Waskito merupakan kolaborasi pertama kalinya antara KBRI Den Haag dengan De Bijenkorf. Sebagai high-end superstore, De Bijenkorf memiliki standar citra dan kualitas sangat tinggi yang sulit ditembus.


High-end superstore De Bijenkorf yang didirikan oleh Simon Philip Goudsmit (1845–1889) ini selain menjual merk sendiri, juga merk top dunia seperti Louis Vuitton dan sekelasnya.


Sebelumnya untuk memantapkan posisi kuliner Indonesia, KBRI Den Haag juga telah meluncurkan Direktori Restoran Indonesia di Belanda etalaseindonesia.com yang dilakukan secara bersama oleh Wakil Menteri Perdagangan RI Bayu Krisnamurthi dan Dubes Retno Marsudi.


"Dengan kepopuleran makanan Indonesia di Belanda maka Belanda dapat dijadikan outlet promosi kuliner Indonesia untuk turis asing yang masuk ke Belanda," pungkas Danang.


(es/es)