Jabat BI-1, Agus Marto Buka Suara Soal Akuisisi Danamon oleh DBS Group

Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo buka suara soal rencana akuisisi PT Bank Danamon Tbk oleh DBS Group Holdings Ltd. Agus Marto menilai, proses akuisisi 67,37% kepemilikan saham oleh DBS akan dibahas di internal BI secara mendalam. Langkah ini ditempuh, sebelum BI mengeluarkan sikap.

"Bank asing beroperasi di Indonesia. Dalam bentuk badan usaha atau bank asing punya cabang di Indonesia, ke depan kami meminta masukan jajaran di BI. Kami baru kemudian menyapaikan posisi spesifik bank asing," kata Agus Marto di Mahkamah Agung (MA) Jakarta, Jumat (24/5/2013).


Namun, ditambahkan Agus Marto, BI akan mendorong dan mendukung perbankan asli Indonesia melebarkan sayapnya di kancah internasional. Ketika perbankan asing seperti DBS diperbolehkan ekspansi bebas di Indonesia, BI juga melakukan negosiasi kepada otoritas perbankan dan monoter di luar negeri seperti Singapura.


Hal ini dilakukan, agar perbankan Indonesia memperoleh perlakuan sama di luar negeri seperti perbankan asing yang beroperasi di Indonesia.


"Asas resiprokal dihargai dan dihormati. Tida hanya dalam bentuk slogan tanpa pemikiran yang baik, tapi ada diskusi dan negosiasi dengan otoritas supervisi perbankan monoter di luar negeri. Kita membangun resiprokral. Kita menghargai aturan yang ada. Kita ingin membangun dan memerlukan dukungan investor domestik dan asing," tegasnya.


(feb/dru)