Dalam kunjungannya tersebut, Chairul Tanjung (CT) mengatakan, tujuan kedatangannya bersama beberapa anggota KEN adalah untuk mempelajari peranan Samsung dalam membangun perekonomian di negeri ginseng tersebut. Juga mempelajari maju pesatnya bisnis serta teknologi Samsung saat ini.
Dikutip dari keterangan KEN, Kamis (23/5/2013), Homoon Kang mengatakan, kunci kemajuan Samsung adalah waktu, dedikasi, dan investasi yang besar. Semua ini bisa terjadi karena kepemimpinan yang kuat untuk mempengaruhi seluruh karyawan Samsung.
Jumlah konsumen Samsung di Indonesia pun sekarang sudah terus besar. Karena itu, CT berharap, Samsung bakal menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi Samsung di ASEAN. Samsung ternyata memilih Indonesia sebagai salah satu dari 6 pusat pengembangan regional Samsung di dunia, selain Vietnam, Afrika, dan Asia Tengah.
Sesudah memgunjungi Samsung, rombongan CT mengunjung Korean Broadcasting system (KBS). Dalam kunjungannya, CT melihat bagaimana keberhasilan Korea lewat budaya K-Pop.
Menurut CT, K-Pop merupakan keberhasilan dari dua segi, sebagai penggerak ekonomi kreatif, maupun sebagai promosi Korea ke seluruh dunia.
Indonesia sangat berkepentingan untuk belajar dari Korea soal cara meningkatkan produksi pertelevisian, sehingga industri kreatif dapat melaju dan memberikan sumbangsih yang lebih besar lagi bagi perekonomian Indonesia.
(dnl/hen)
