Pembebasan Lahan Proyek Tol Trans Jawa Baru Tercapai 55%

Jakarta - Perkembangan pembebasan lahan untuk Jalan Tol Trans Jawa masih belum tuntas. Saat ini, perkembangan pembebasan tol tersebut baru mencapai 55,73% per 15 Mei 2013.

"Progresnya saat ini masih 55,73%," kata Kasubdit Pengadaan Lahan Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Heri Marzuki kepada detikFinance di Kantornya, Jumat (24/5/2013).


Meski demikian, tak semua pembebasan lahan di tol sepanjang 615 Km tersebut menunjukan progres yang positif secara merata. Masih ada beberapa ruas yang tergolong sangat sulit untuk dibebaskan lahannya.


Ruas-ruas tol yang sulit dibebaskan adalah tol Pemalang-Batang sepanjang 39 km (1,86%), Batang-Semarang sepanjang 75 km (3,3%), dan Pejagan-Pemalang sepanjang 58 km (28,72%). Juga ruas Bawen-Salatiga, dan Salatiga-Boyolali yang masuk ke dalam ruas tol Semarang- Solo yang total panjangnya 73 Km.


"Kalau dikurangi terhadap 3 ini dan yang dua di Semarang-Solo itu, saya optimis bahwa tanahnya akhir 2013 bisa tuntas semua. Kalau dikurangi yang itu, karena itu yang terkendala," tutur Heri.


Ditambahkannya, beberapa kendala yang dihadapi dalam proses pembebasan lahan tersebut ialah, sulitnya menumbuhkan kepercayaan masyarakat kembali, karena sebelumnya ruas dari Pejagan hingga Semarang tersebut pernah terhenti. Hal tersebut yang membuat pemerintah pesimistis merampungkan seluruh pembebasan lahan di akhir tahun 2013 ini.


"Karena prosentasenya masih kecil. Untuk mengejar itu. Kepercayaan masyarakat itu harus dibangun lagi. Itu loh apakah pemerintah punya uang (kata masyarakat)," kata Heri.


Oleh karena itu, Heri mengatakan, pembebasan lahan tol trans Jawa akan rampung semua pada tahun 2015 nanti. "Saya berharap 2015 itu selesai. 2014 syukur-syukur (lebih baik)," katanya.


Trans Jawa merupakan jalan tol penghubung Cikampek hingga Surabaya. Tol sepanjang 615 km ini terbagi menjadi 9 ruas, di antaranya Cikampek-Palimanan, Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Semarang-Solo, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, Kertosono Mojokerto, dan Mojokerto-Surabaya. Proyek tol ini memakan investasi senilai Rp 51,41 triliun.


(zul/hen)