Pesan Bos OJK ke Gubernur BI Agus Marto

Jakarta - Ketua Komisoner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad punya pesan khusus untuk Gubernur baru Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo. Muliaman meminta koordinasi antara OJK dan BI harus ditingkatkan.

Apalagi akan memasuki masa transisi peralihan pengawasan dan pengaturan perbankan dari BI ke OJK. Hal ini perlu dilakukan agar tidak terjadi benturan kewenangan.


"BI dan OJK kan dekat dalam artian pekerjaan. Itu keharusan mutlak untuk koordinasi, komunikasi yang efektif, dan melakukan MoU. Itu tidak hanya tataran pimpinan tapi juga teknis, setiap aturan OJK dan terkait makro akan dikoordinasikan, begitu sebaliknya," tutur Muliaman secara singkat disampaikan Muliaman usai menghadiri pelantikan Gubernur BI di Kantor Mahkamah Agung (MA), Jakarta, Jumat (24/5/2013).


Seperti diketahui, hari ini tanggal 24 Mei 2013, Agus Martowardojo resmi menjadi Gubernur Bi. Dilantik pagi ini di Mahkamah Agung (MA), Agus Marto akan menggantikan posisi Darmin Nasution yang memasuki masa pensiun. Wakil Presiden Boediono dan para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II serta pelaku industri perbankan terlihat hadir dalam acara pelantikan Agus Marto kali ini.


Sebelum menjadi Gubernur BI, Agus Marto merupakan seorang Menteri Keuangan dan pernah menduduki posisi sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Posisi Agus Marto sebagai Menkeu, selanjutnya telah diisi oleh Kepala Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM), Chatib Basri.


(feb/dru)