Pemerintah Dapat Setoran Rp 2 T dari Krakatau Steel dan Freeport

Jakarta - Selain lewat utang, pemerintah juga mencari tambahan dana untuk menutup defisit anggaran dari dividen BUMN atau perusahaan dimiliki sahamnya oleh pemerintah.

Tahun ini, pemerintah mendapatkan setoran dividen Rp 2 triliun dari PT Krakatau Steel Tbk dan dari PT Freeport Indonesia.


Diungkapkan Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Kementerian Keuangan Askolani, untuk menekan defisit anggaran pemerintah akan mengejar penerimaan non pajak untuk meningkatkan pendapatan negara.


"Pasalnya walaupun asumsi lifting direncanakan naik dari US$ 100 per barel ke US$ 108 per barel, yang dampaknya pendapatan dari sektor migas meningkat, namun masih defisit juga karena impornya juga makin besar, jadi dibandingkan pendapatan dan pengeluaran migas masih defisit," ujar Askolani ketika ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (20/5/2013).


"Kita bisa dapat dari tambahan dividen, dalam RAPBN-Perubahan 2013, dari sebelumnya Rp 33,5 triliun ditarget menjadi Rp 35,5 triliun. Tambahan itu berasal dari KS (Krakatau Steel) dan Freeport," tandasnya.


(rrd/dnl)