Saham Perdana Bank Nobu Naik ke Rp 460

Jakarta - Saham PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) pada perdagangan perdananya dibuka di harga Rp 460. Perseroan telah menetapkan harga perdana saham yang ditawarkan Rp 375 per saham dalam rangka penawaran perdana saham ke publik.

Harga saham perusahaan milik Mochtar Riyadi ini sempat menyentuh level terendah di angka Rp 425.


Perseroan melepas 2,15 miliar saham dengan nilai nominal saham Rp 100 atau setara 52% dari total modal disetor dan ditempatkan penuh. Total dana yang diraih sekitar Rp 808,43 miliar dari hasil penawaran perdana saham ke publik.


Komisaris Utama NOBU Adrianus Mooy mengatakaan, dengan tercatatnya NOBU menjadi perusahaan terbuka sehingga masyarakat bisa dengan leluasa berpartisipasi secara aktif bahkan mengawasi perseroan.


"Tujuan kami jadi perusahaan publik pertama untuk memperkuat struktur permodalan. Kami akan mengoptimalkan pertumbuhan kredit dan DPK sehingga aset dari perusahaan diharapkan meningkat," kata dia saat acara pencatatan sahamnya di BEI, Jakarta, Senin (20/5/2013).


Perusahaan berkode emiten NOBU ini merupakan emiten kesembilan yang melantai di bursa tahun ini setelah PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (BBRM), PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL), PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME), dan PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk (MAGP), PT Trans Power Marine Tbk (TPMA), PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP), dan PT Dyandra Media International Tbk (DYAN), dan Saham PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT).


Adapun dana hasil penawaran perdana saham ini digunakan untuk ekspansi kredit. PT Ciptadana Securities bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek.


Sementara itu, Direktur Penilaian Perusahaan BEI Hoesen mengatakan, NOBU menjadi emiten kesembilan tahun ini dan ke-464 di BEI.


"Harapan kami NOBu bisa jadi perusahaan terbuka dan akan meningkatkan transparansi fairness dan menjadi incaran investor-investor di bursa," ujarnya.


(ang/ang)