Bos Pelindo II: Tunjukkan Mana yang Monopoli!

Jakarta - Pihak PT Pelindo II kesal dengan tuduhan aksi monopoli yang dilontarkan oleh para pengusaha swasta di Pelabuhan Tanjung Priok, sampai menimbulkan aksi mogok yang nyaris membuat pelabuhan itu lumpuh.

Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino mengatakan, BUMN ini memang melakukan ekspansi, tapi tidak bertujuan untuk mematikan usaha pendukung di pelabuhan. Pembentukan anak usaha dimaksudkan untuk memperkuat dan memperbaiki layanan Pelindo sebagai operator terminal.


"PT Jasa Armada Indonesia yang banyak dikatakan bergerak di bidang trucking, sebenarnya adalah perusahaan yang menyediakan layanan kapal tunda dan pandu. Dua jasa layanan ini menjadi tanggung jawab IPC (Pelindo II) sebagai operator terminal yang kini statusnya ditingkatkan dari sekedar divisi, menjadi sebuah anak perusahaan agar lebih efisien," ujar Lino saat melakukan jumpa pers di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (3/6/2013).


Lino mengungkapkan, kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok berjalan seperti biasa. Ia mempertanyakan tuduhan tindakan monopoli Pelindo II oleh pengusaha swasta.


"Tunjukkan yang mana yang monopoli? Jangan asal ngomong ini, itu monopoli. Ini bisa dibawa ke KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha)," imbuhnya.


Ia pun menyesalkan beberapa asosiasi seperti INSA, Asuspel, ALFI melakukan mogok operasional hari ini. "Trucking kita mengalami peningkatan 2 kali lipat dalam 3 tahun terakhir. Seharusnya mereka pesta besar karena ini kuenya sangat besar. Logistic cost kita saja sudah 24% jadi bisnis ini besar sekali di Indonesia. Jangan merugikan dengan tindakan yang merugikan kita sendiri," katanya.


(wij/dnl)