Bos Senayan City: Jakarta Great Sale Belum Bisa Kalahkan Great Singapore Sale

Jakarta - Festival Jakarta Great Sale (FJGS) yang dimulai sejak 1 Juni-14 Juli 2013 menawarkan banyak diskon dan hadiah di 74 mal di Jakarta. Apakah festival ini mampu menarik minat warga asing termasuk dari Singapura untuk berbelanja di Indonesia?

"Jakarta Great Sale memang belum bisa mengalahkan Great Singapore Sale yang kebetulan juga diselenggarakan hampir bersamaan yakni pada 31 Mei hingga 28 Juli 2013," kata Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesa (APPBI) Handaka Santoso ketika dihubungi detikFinance, Minggu (2/6/2013).


Handaka yang juga Chief Executive Officer (CEO) Senayan City ini mengakui Great Singapore Sale memang lebih unggul karena juga dikombinasikan dengan festival lainnya di Singapura.


"Di Great Singapore Sale juga diwaktu yang bersamaan ada pameran berlian, food festival, kita kedepannya ingin seperti itu juga saat FJGS diadakan pada saat yang sama juga ada food festival juga dan festival lainnya, agar gaungnya lebih besar lagi," kata Handaka.


Handaka memastikan di Jakarta Great Sale tahun ini barang-barang yang dijual di Singapura juga bisa ditemukan di Jakarta.


"Tapi yang pasti, di festival ini, barang-barang yang dijual di Singapura juga dijual di Jakarta, jadi tidak perlu jauh-jauh lagi ke Singapura, beli disini, makannya disini, hotelnya disini, semuanya ada," tegasnya.


Pihaknya juga aktif melakukan promosi ke berbagai daerah, mulai roadshow ke kota-kota besar di Indonesia, juga aktif memasang iklan.


"Semuanya kita lakukan tanpa pake dana APBD loh. Walaupun belum bisa mengalahkan Singapura tapi dengan ekonomi kita yang terus tumbuh, konsumsi domestik kita menjadi andalan tidak lama lagi kita bisa sebanding sedang Great Singapore Sale," tandasnya.


Handaka juga menambahkan masih ada anggapan membeli barang-barang bermerek di Singpura lebih murah daripada di Indonesia, kenyataannya justru sebaliknya. "Tidak benar anggapan itu, beli barang bermerek di Singapura lebih murah dari pada beli di Jakarta itu anggapan yang salah," ucap Handaka.


Hal tersebut sudah dibuktikannya sendiri, ketika membeli dasi hermes di Jakarta.


"Dengan warna yang sama, merek yang sama, ukuran yang sama, ketika dilihat di Singapura harganya lebih mahal. Itu dari sisi harga saja, belum biaya kita ke Singapura-nya ya lebih mahal lagi," ucapnya.


Untuk itu di Festival Jakarta Great Sale (FJGS) tahun ini Handaka optimis akan sukses.


"Jadi orang-orang berduit tidak hanya di Jakarta saja, tapi Solo, Surabaya, Medan dan lainnya tidak perlu lagi pergi ke Singapura, seluruh barang bermerek yang ada di Singapura ada di Jakarta, jadi hotel mereka, makannya, barang-barang yang dibeli semuanya di Jakarta," tandasnya.


(rrd/hen)