Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto mengatakan, kerusakan di Pantura tidak hanya di satu titik saja, tapi di banyak titik dari Jakarta ke Surabaya yang panjangnya 700 km.
"Mengapa selalu ada dana perbaikan jalan untuk Pantura? Dilihat betul di Pantura yang ada perbaikan di mana? Tahun depan tetap masih ada anggaran itu. Namanya tetap Pantura tetapi perbaikan dilakukan di mana? Pantura itu dari Jakarta ke Surabaya," kata Djoko usai meresmikan Jalan Baru Lingkar Timur Cianjur Jawa Barat, Jumat (5/7/2013).
Ia mencontohkan, ada kerusakan yang membutuhkan perbaikan di jalur Tegal sepanjang 4 km. Maka di tahun yang lain, perbaikan tidak akan dilakukan di tempat yang sama, tetapi di tempat yang lain.
"Ternyata perbaikan jalan namanya sama-sama Pantura tetapi Panturanya di mana. Ada kerusakan sepanjang 4 km di Tegal dan di tahun berikutnya ada di tempat lain. Tidak mungkin anggaran kita setahun hanya dikonsetrasikan kepada Pantura," ujar Djokir.
Setiap tahun, pemerintah mengalokasikan perbaikan jalan Pantura sepanjang 30 km. Namun Djokir tidak ingat alokasi khusus anggaran APBN yang digunakan untuk perbaikan Pantura tahun ini.
"Nanti tanya sama Pak Direktur ya. Di Pantura alokasi perbaikan jalan itu (setiap tahun) untuk 30 km. Ada Karawang, Tegal itu kan Pantura," imbuhnya.
Saat ini, Pantura masih dalam tahap perbaikan menjelang arus mudik tahun ini. Ia berkomitmen pihaknya akan menghentikan pengerjaan perbaikan jalan menjelang Lebaran.
"Masih ada pengerjaan. Kita akan terus tetapi menjelang lebaran kita hentikan. Tetapi uangnya kita akan tambal dulu yang lubang-lubang. Sebagian kita konstruksi," kata Djoko.
(wij/dnl)
