Duh, Warga Harus Tunggu Mentan Suswono Sebelum Balsem Dibagikan

Jakarta - Wajah-wajah jenuh mulai terlihat dari raut muka para masyarakat penerima bantuan langsung sementara masyarakat (Balsem) yang seakan tak sabar menanti. Uang Rp 300.000 dari dana Balsem tak lantas langsung mereka terima, karena harus menunggu Menteri Pertanian (Mentan) Suswono ke lokasi Kantor Pos Bogor, Jawa Barat.

"Ini ditahan dulu pembagiannya, nunggu Pak Menteri (Mentan Suswono) datang dulu, kalau diteruskan habis ini antrean," ujar salah satu petugas PT Pos Indonesia yang tidak mau namanya disebutkan kepada detikFinance, Jumat (5/7/2013)


Para petugas PT Pos mencoba menenangkan warga yang sudah lama mengantre pembagian Balsem. "Ibu bapak sabar sedikit ya, ini nunggu Pak Menteri datang dulu, sabar ya, nanti masuk TV loh," kata petugas PT Pos.


"Tenang 10 menit lagi pak menteri datang. Tenang," ujar petugas menenangkan warga.


Informasi yang diterima detikFinance, Mentan Suswono masih berada di Istana Bogor. Ia masih mendampingi Presiden SBY terkait kunjungan Kenegaraan Perdana Menteri Australia, Kevin Rudd.


Setelah lama menunggu sang menteri tak datang, akhirnya pihak PT Pos mengambil kebijakan memberikan Balsem secara terbatas, sedikit demi sedikit setiap lima menit sekali warga dipanggil agar antrean tak cepat habis. Harapannya ketikan sang menteri datang, masih ada warga yang mengantre, sehingga Mentan Suswono masih bisa memberikan secara langsung Balsem ke masyarakat.


PT Pos Indonesia mencatat sebanyak 39.002 warga Bogor, Jawa Barat terdata mendapatkan Balsem sebagai kompensasi kenaikan harga BBM subsidi. PT Pos Indonesia mengklaim sudah 90% Balsem di Bogor untuk tahap I telah tersalurkan ke masyarakat.


Kepala Pos Kota Bogor Dody Haryanto mengatakan hari ke lima penyaluran Balsem sudah 90% penyaluran untuk wilayah Bogor tersalurkan ke masyarakat.


"Sudah 90% tersalurkan hingga hari kelima penyaluran Balsem, di Bogor yang mendapatkan Balsem ada sebanyak 39.002 kepala keluarga," ungkap Dody di lokasi.


Untuk penyaluran Balsem khusus di Bogor Selatan terdapat jumlah 8.648 kepala keluarga. "Jadwalnya hari ini untuk Kelurahan Cikaret, hari ini ada dikitar 1.066 BLSM yang disalurkan dari total 8.648 Balsem untuk Bogor Selatan," ujarnya.


Diakui Dody, dalam penyaluran Balsem hingga hari kelima ini, kantor pos selalu ramai dan padat didatangi para penerima Balsem.


"Namun semuanya berjalan lancar semua, tidak ada keluhan dari masyarakat sampai hari ini, kalau urusan kartu Balsem salah data atau sebagainya, itu bukan kewenangan kami, PT Pos hanya melaksanakan tugas saja sesuai data yang diberikan pemerintah," katanya.


(rrd/hen)