Nisin Sunito Juga Punya Tempat Penggemukan Sapi Hingga 15.000 Ekor di Indonesia

Jakarta - Belum banyak informasi yang menjelaskan soal kiprah pengusaha Nisin Sunito dan bisnisnya di Indonesia maupun di Australia. Namun sang pemilik peternakan seluas 2 kali Pulau Bali ini diketahui punya tempat usaha penggemukan sapi (feedlot) di Serang, Banten, dan Lampung.

Menurut Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Bachrul Chairi, Nisin dengan bendera Oceanic Indonesia punya ribuan sapi di dalam negeri.


"Mereka memang belum ada untuk peternakan (breeding) di dalam negeri. Tapi kalau penggemukan (feedlot) itu sudah. Setahu saya mereka punya di Banten sama di Lampung. Itu sekitar kapasitas 10-15.000 ekor," kata Bachrul di kantor Kementerian Perdagangan, Jalan Ridwan Rais, Jakarta Pusat, Jumat (5/7/2013)


Bachrul juga mengatakan, selama ini sudah ada kerjasama pemerintah dengan perusahaan milik Nisin. Namun Bachrul tak merinci kerjasama yang dimaksudnya.


"Kerjasama dengan Indonesia kan dari segi bisnis, mereka juga banyak membantu," katanya.


Sebelumnya Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Daging dan Feedlot Indonesia (Apfindo) Joni Liano pernah mengatakan Nisin membuka perwakilan bisnisnya di Indonesia melalui bendera Oceanic Indonesia. Oceanic membuka penggemukan sapi dan mengimpor sapi bakalan di Serang, Banten, Oceanic sempat menjadi anggota Apfindo namun kini sudah tak lagi.


"Mereka salah satu yang terbesar di sana (Australia), buka feedlot di Indonesia, oceanic di Indonesa, Serang. Sekarang sudah nggak impor, sudah nggak jadi anggota. Sudah nggak impor, mungkin dibatasi, kecil volumennya kecil," katanya.


Nisin berasal dari Pangkalan Bun Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah. Nisin mulai merintis bisnisnya di Australia dengan mendirikan Oceanic Multitrading Pty Limited pada tahun 1992.


Ia terjun ke bisnis peternakan setelah mengakuisisi peternakan Kiana pada Juli 2005. Lokasi peternakannya berada 1.132 km tenggara Kota Darwin Australia.


Total luas peternakan Kiana mencapai 331.800 hektar. Luas peternakan ini setara dengan 4,8 kali luas Negara Singapura. Peternakan Kiana memiliki kapasitas 15.800 sapi, yang mayoritasnya sapi Brahman dan Droughmaster.


(hen/dnl)