Head of Residential Marketing di Raffles Quay Asset Management, Thomas Tan mengakatan, sebanyak 50% pembeli apartemen di Singapura, Marina Bay Suites adalah pembeli dari luar Singapura, yang mana dari 50% tersebut, orang kaya Indonesia mendominasi.
"Pembeli apartemen kita 50% Singapura dan 50% orang asing. Dari 50% itu, 30% lebih adalah orang Indonesia, lalu Malaysia dan China," kata Tan saat bertemu wartawan di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (4/7/2013).
Tan mengatakan, orang-orang Indonesia tersebut memang ada yang membeli apartemen sebagai sebuah investasi. Namun, tren berubah belakangan ini. Menurut Tan, secara umum, kini orang Indonesia membeli apartemen tersebut untuk sebuah hunian tempat tinggal.
"Secara umum mereka jadikan sebagai tempat tinggal. Karena mereka suka lokasinya, keeksklusifannya. Dua unit terakhir yang terjual kemarin pun oleh orang Indonesia," ungkap Tan.
Jelas saja orang-orang tersebut adalah orang kaya. Pasalnya, apartemen Marina Bay Suites dibanderol dengan harga Rp 28-72 miliar, sedangkan untuk sebuah penthouse yang tinggal tersedia 2 unit, dibanderol dengan harga Rp 160-240 miliar.
Sayangnya, Tan tidak menyebutkan unit jenis apa yang dibeli oleh orang Indonesia tersebut. "Itu rahasia perusahaan dan pembeli," katanya.
Tan menambahkan, pihaknya tidak memiliki strategi khusus bagaimana menggaet para pembeli dari Indonesia. Juga menurutnya, tidak ada perlakuan khusus bagi mereka.
"Kalau kita siapapun yang mau beli, ya silahkan," katanya.
(zul/ang)
