JK Ingin Bank Syariah Buka Cabang di Masjid-masjid

Jakarta - Dewan Masjid Nasional meminta kepada seluruh bank syariah yang ada di Indonesia untuk membangun kantor cabang di masjid-masjid besar yang ada di Indonesia. Hal itu dilakukan sebagai salah satu pengembangan perbankan syariah untuk terus bertumbuh.

Demikian dikatakan Ketua Dewan Masjid Nasional yang juga mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla saat ditemui di acara Kemitraan Penyaluran Dana Kebajikan & Kick Off Kerjasama Rekening Ponsel, di Graha Niaga, Jakarta, Kamis (4/7/2013).


"Kita mengundang semua bank syariah untuk membangun kantor kecil di masjid-masjid. Ini untuk pengembangan bank syariah," ujarnya.


Kalla mengatakan, pihaknya bersama seluruh lembaga terkait berencana menciptakan program pembangunan kantor cabang perbankan syariah di masjid-masjid. Selain untuk pengembangan bank itu sendiri juga membantu nasabah memudahkan dalam bertransaksi.


"Prinsip saya untuk perbankan karena kalau bikin kantor cabang sendiri mahal. Jadi buat apa bikin yang mahal, cukup bikin yang kecil-kecil saja," ujarnya.


Untuk tahap awal, Kalla menargetkan bisa menjaring bank-bank syariah yang ada di Indonesia untuk bisa membangun 200 kantor cabang di masjid. Selanjutnya hingga 5 tahun ke depan, angkanya bisa mencapai 5.000 kantor cabang.


"Bank kita sepakati bikin 200 kantor tahap pertama. Dimana saja di masjid-masjid besar. Semua bank syariah diajak, mulai di bulan puasa ini kita coba siapkan," ujar Kalla.


Menurutnya, dengan adanya program kantor cabang di masjid-masjid ini, akan memudahkan perbankan syariah dalam menjaring nasabah.


"Manfaatnya pertama bank mudah mendapat nasabah, tiap Jumat kan berapa ribu orang sholat, jadi dari situ kan bisa narik nasabah," ujarnya.


(dru/dru)