Tahap pertama, obligasi yang akan diterbitkan sebanyak Rp 2,1 triliun. Salah satu penggunaan dana dari hasil penerbitan obligasi ini adalah untuk membayar obligasi yang jatuh tempo tahun ini senilai Rp 1,7 triliun. Sementara sisanya Rp 400 miliar untuk 'perangi' kemacetan di jalan tol.
"Obligasi ini kita mau menerbitkan obligasi berkelanjutan, yang totalnya mencapai Rp 6 triliun," kata Corporate Secreatary Jasa Marga David Wijayatno di Jakarta, Kamis (4/7/2013).
Perusahaan oeprator tol pelat merah itu sudah menunjuk PT Mandiri Sekuritas (Mansek) sebagai penjamin emisi dalam penerbitan obligasi ini.
"Kita sudah menujuk Mandiri Sekuritas sebagai penjamin emisi. Mansek. Sekarang kita lagi proses pelaporan ke OJK kita minta izin, sudah proses," ujarnya.
(ang/dnl)
