Kemendag Gelar Pasar Murah Selama Ramadan di Lapangan Parkir

Jakarta - Kementerian Perdagangan menggelar pasar murah selama satu bulan Ramadan mulai tanggal 5 Juli-2 Agustus 2013. Pasar murah menyajikan kebutuhan bahan pokok dengan harga yang dibawah harga pasar.

Sekeretaris Jenderal Kemendag Gunaryo mengatakan pentingnya pasar murah untuk memastikan masyarakat dapat menkonsumsi sembako dengan harga yang terjangkau.


"Kenaikan harga jelang puasa diidorong tingginya permintaan menjelang momen tersebut dan ditambah kenaikan BBM yang membuat akses yang berpenghasilan rendah," ungkapnya saat membuka pasar murah di Lapangan Parkir Kemendag, Jakarta, Jumat (5/7/2013).


Selain di Kemendag, Gunaryo mengatakan pasar murah juga diselenggarakan di 33 provinsi di seluruh Indonesia dengan rata-rata pelaksanaan 3-5 kali setiap daerah dimjlai sejak 4 Juli-3 Agustus 2013. Untuk ketersedian pasokan, Kemendag bekerjasama dengan para produsen dan asosiasi bahan kebutuhan pokok.


Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Srie Agustina menuturkan kebtuhan pokok yang disediakan adalah beras, gila pasir, minyak goreng, dan tepung terigu serta hasil peternakan seperti daging sapi, ayam, telur ayam, buah dan sayuran.


Selain itu juga dijual kebutuhan rumah tangga lainnya, seperti baju, mukena, sepatu, batik serta produk UKM lainnya. Pasar murah dilaksanakan mulai dari jam 09.00 - 14.00 WIB.


"Kita menyediakan 40 stand/booth, 15 tenda jualan serta 10 gerobak jualan untuk pasar murah," tambah Srie dalam kesempatan yang sama.


Kemendag juga membagikan 800 kupon untuk 8 kelurahan di seputar Jakarta Pusat diantaranya Cikini dan Gambir. Kupon dapat ditukarkan dengan beberapa paket sembako senilai Rp 20 ribu. Isinya adalah 4 bungkus Indomie, Gula Pasir dan Kecap.


"Sekarang kita bagikan dulu 4 kelurahan, itu 100 per kelurahan dan silahkan ditukarkan untuk paket yang disediakan," ujarnya.


(dru/dru)