Cerita JK Pertama Kali Merantau ke Jakarta

Jakarta -Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla yang merupakan pengusaha asal Makassar Sulawesi Selatan, menceritakan pengalamannya ketika pertama kali merantau ke Jakarta. Meski tak menceritakan kapan waktunya, JK mengakui pada waktu itu Jakarta sudah dianggap sebagai simbol modern.

"Kalau kita dulu dari daerah, supaya terlihat modern maka kalau ke Jakarta ada 3 yang perlu didatangi," kata JK saat agenda penandatangan nota kesepahaman antara PMI dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) di Gedung Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa (10/12/2013).


Pertama yang ia dikunjungi adalah Sarinah, alasannya adalah bukan untuk berbelanja, melainkan untuk menggunakan eskalator. Pada masa itu, eskalator belum ada di Kota Makassar.


"Pertama adalah Sarinah, coba eskalator, musti, jadi bukan beli," sebutnya.


Kedua adalah lift di Hotel Indonesia (HI) dan ketiga adalah menonton film di Djakarta Theater. Menurutnya setelah mengunjungi ketiga tempat tersebut baru dapat dikatakan sebagai manusia modern, pada waktu itu.


"Itu baru sah, kita ke Jakarta. Baru bisa disebut manusia modern," ujar Mantan Wakil Presiden tersebut.


JK mengaku cukup lekat dengan kenangan tersebut. Ia pun memuji kondisi Sarinah saat ini sudah sangat lebih baik dibandingkan masa lalu.

"Bahwa sekian lama tidak mengunjungi Sarinah, ternyata jauh lebih baik dari pada dulu," ungkapnya.


Selain itu, ia mengatakan baju yang pertama dibelinya saat menjadi Menteri Perdagangan pada era Presiden Gus Dur adalah di Sarinah. Baju yang dibelinya pun yaitu kemeja putih.


"Waktu diumumkan Mendag saya di Makassar. Saya lihat menteri itu pakai jas. Saya dengan adik saya sampai di Jakarta, beli kemeja ke Sarinah. Itu makan pagi bersama Gus Dur, sebelumnya pergi beli kemeja ke Sarinah," terang JK.


(mkl/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!