Indonesia Market Outlook
Pada minggu ini kami perkirakan IHSG masih akan bergerak volatile dengan kecenderungan sideways. Membaiknya sejumlah data ekonomi AS seperti tingkat penggangguran AS yang turun ke level 7% akan menimbulkan kekuatiran pengurangan stimulus oleh The Fed akan lebih cepat sehingga hal tersebut memberikan tekanan terhadap Rupiah yang selama sepekan kemarin mengalami pelemahan serta investor yang menanti BI rate dan rapat The Fed pada 18-19 Desember.
Dalam sepekan ini IHSG kami perkirakan akan bergerak dalam kisaran support 4,092–4,151dan 4,275-4,300 resistance. Sesuai dengan apa yang kami prediksikan pada minggu kemarin sektor yang menguat sector agrikultur, menguat sebesar 3.92%. Pada pekan ini sector Pertambangan masih dapat di cermati. Sektor ini masih berpeluang melanjutkan penguatannya karena apabila Rupiah melemah sector tersebut yang diuntungkan.
Secara teknikal mingguan, IHSG seperti membentuk candle black engulfing dengan berada mendekati area lower bolinger bands, indikator MACD bergerak menurun dengan histogram negatif, indikator stochastic yang berada di area oversold.
(dru/dru)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!