Cerita Mari Elka: Berkat Susi Air, Nelayan Pangandaran Jual Lobster Rp 1 Juta/Ekor

Jakarta -Konektivitas, dan moda transportasi sangat penting untuk menumbuhkan perekonomian suatu daerah. Bila konektivitas dan transportasi berkembang di seluruh daerah, maka ekonomi bisa tumbuh merata.

Menteri Periwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengakui hal tersebut. Salah satu contohnya ada di wilayah Pangandaran, Jawa Barat. Sebelum maskapai penerbangan Susi Air masuk, nelayan di wilayah itu menjual lobster hasil tangkapannya dengan harga rendah.


"Di Pangandaran harga lobster hanya dijual Rp 35.000 per ekor. Kalau dijual ke luar daerah hanya Rp 100.000 per ekor, itu-pun harus dalam keadaan hidup, jika mati harganya hanya 35% dari harga lobster hidup," ucap Mari Elka dalam diskusi panel di acara APKASI International Trade and Invesment Summit, di Hall D JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (14/4/2014).


Mari mengatakan, setelah Susi Air membuka rute menerbangan Pangandaran ke Jakarta, dampak luar biasa dialami nelayan lobster di Pangandaran.


"Para nelayan sekarang bisa menjual lobster ke Jakarta bahkan ke luar negeri dengan harga Rp 1 juta per ekor dalam keadaan hidup, apalagi lobster masih bisa dihidup dalam beberapa jam," ungkapnya.


Di tempat yang sama, kendala logistik akibat belum terkoneksinya satu daerah dengan daerah lainnya diakui Menko Perekonomian Hatta Rajasa.


"Beban logistik kita itu mencapai 14,08% tinggi sekali, itu membebani kita, kita ingin setidaknya turun cuma 10%. Caranya dengan menghubungkan titik-titik daerah dengan membangun infrastruktur seperti pelabuhan dan bandara. Ini bisa menekan, sehingga tata niaga perdagangan kita bisa lancar," tutup Hatta.


(rrd/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!