Pilot Merpati Bergaji Rp 35 Juta/Bulan Ini Ingin Terbang Lagi

Jakarta -Sebagian besar pilot PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) berharap bisa terbang kembali bersama Merpati. Para pilot menganggap Merpati sudah sebagai rumah bagi mereka.

"Merpati itu seperti rumah para pilot, banyak beasiswa diberikan oleh Merpati untuk mencetak para pilot handal. Saya ingin Merpati bisa terbang lagi, ini perusahaan negara. Saya yakin pemerintah tidak akan tinggal diam," kata Pilot Merpati Ivan Paltak Siregar ditemui pada acara diskusi di Saudagar Kopi, Sabang, Jakarta, Selasa (1/4/2014).


Ivan berharap lebih agar manajemen Merpati melunasi gajinya dan rekan-rekannya yang tidak dibayar sejak Desember 2013. "Tapi lebih penting gaji saya dulu yang tidak dibayar sejak Desember 2013 dilunasi," katanya.


Selama menjadi pilot di Merpati, Ivan mendapatkan gaji Rp 35.575.000/bulan. Setiap bulan, gajinya dipotong Rp 711.500 untuk iuran jaminan sosial tenaga kerja oleh BPJS/Jamsostek, sehingga gaji bersihnya Rp 34.863.000/bulan.


"Tapi sayangnya 2% dari gaji saya dipotong perusahaan untuk iuran Jamsostek, ternyata dari pemberitahuan BPJS Ketenagakerjaan tidak dibayar sejak November 2009 oleh manajemen. Saya tidak ingin ini berlarut-larut, saya ingin kejelasan kapan gaji saya dilunasi, jika tidak saya akan melaporkan manajemen ke pihak kepolisian, atas dugaan penggelapan dana Jamsostek karyawan," tutupnya.


(rrd/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!