Pantura Dihantui Banjir, Kementerian PU Kebut Ganti Aspal Jadi Beton

Jakarta -Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus melakukan perbaikan jalur Pantai Utara Jawa (Pantura) yang rusak akibat banjir beberapa waktu lalu. Namun bahaya banjir di daerah tersebut makin meningkat.

"Sekarang ini, selain kita lagi melakukan perbaikan jalan, yang penting akhir Juni sudah berfungsi secara fungsional sebelum lebaran, kita juga sedang melakukan pergantian dari aspal ke beton di jalur Pantura," kata Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto ditemui di Ruang Pendopo, Kementerian PU, Jakarta, Kamis (3/4/2014).


Djokir mengungkapkan, pergantian aspal ke beton sangat penting untuk mengurangi rusaknya jalan akibat banjir. "Teknologi manapun dipakai, kan jalannya pakai aspal, kena banjir pasti rusak. Nah dengan beton ini, walau kena banjir tetap kuat," katanya.


Tetapi, pergantian aspal ke beton sepanjang jalan Pantura tentunya tidak mudah, karena perlu waktu, sehingga pengerjaannya dilakukan secara bertahap.


"Dibeton ini tidak bisa sekaligus, pelan-pelan, sebelah sini 20 km dulu, nanti di tempat lain diganti sepanjang 60 km. Saat ini jalur Pantura yang sudah dibeton mencapai 270 km (dari 1.300 km total jalur Pantura)," ungkapnya.


Pergantian lapisan jalan dari aspal ke beton di jalur Pantura sangat penting, karena bahaya banjir makin meningkat.


"Bahaya banjir yang ada di Pantura akan terus menerus ada dan kemungkinan juga akan terus bertamah, sehingga banjir akan terjadi cukup sering, kalau lapisan aspal tidak diganti, maka kerusakan akan terus terjadi di Pantura," ucapnya.


Sebelumnya, Djokir mengungkapkan, biaya pergantian lapisan aspal ke beton cukup mahal. Perbandingan harga antara jalan beton dengan jalan aspal tidak jauh berbeda.


Butuh Rp 10 miliar untuk membangun jalan sepanjang 1 km dengan menggunakan beton. Sedangkan bila menggunakan aspal hanya membutuhkan anggaran Rp 7,5 miliar/km.


(rrd/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!