Datang ke Indonesia, Bill Gates Ajak Pengusaha Kaya Jadi Dermawan

Jakarta -Hari ini, orang terkaya nomor satu di dunia yaitu Bill Gates mengunjungi Indonesia untuk menggalang dana dari sejumlah pengusaha. Dana yang digalang ditujukan untuk pemberantasan penyakit di dunia.

"Kami ingin menggerakan filantropi di Indonesia yang sifatnya sporadis. Beliau (Bill Gates) bersedia datang, ini juga berkat inisiatif 8 pengusaha nasional," kata pemilik Grup Mayapada Tahir sebelum pertemuan dengan Bill Gates di hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (5/4/2014).


Tahir mengatakan, Bill Gates ingin menginspirasi pengusaha Indonesia agar menjadi orang dermawan.


"Tujuannya untuk menginspirasi lebih banyak pengusaha nasional untuk bisa bersama-sama peduli terhadap kesehatan di Indonesia melalui Indonesian Health Fund," kata Tahir.


Pertemuan Bill Gates ini dilakukan dengan 120 orang undangan. Akan ada acara berbagi pengalaman oleh Bill Gates yang merupakan pemilik Microsoft.


Rencananya, akan ada 8 pengusaha Indonesia yang rencananya akan bergabung dan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) Indonesian Health Fund.


Delapan pengusaha ini masing-masing memberikan sumbangan US$ 5 juta selama 5 tahun perjanjian kerjasama. Sementara Bill Gates melalui Bill & Melinda Gates Foundation membawa sumbangan US$ 40 juta.


"Indonesia US$ 40 juta, Bill Gates US$ 40 juta jadi US$ 80 juta. Lembaga ini non pemerintah tapi tetap menggunakan prinsip-prinsip transparansi karena uang sumbangan. Selaku Menkokesra kami memfasilitasi agar mereka dimudahkan sehingga tidak ada kesulitan dan memperluas cakupannya dan memperbanyak volumenya," ujar Menko Kesra Agung Laksono Rabu lalu.


Menurut Tahir, bantuan ini akan seluruhnya disalurkan di Indonesia dan terfokus pada 5 problem kesehatan yaitu malaria, TBC, HIV-AIDS, demam berdarah, dan Keluarga Berencana (KB).


Tahun lalu, Tahir Foundation dan Bill & Melinda Gates Foundation sudah bekerjasama dalam mencegah dan menanggulangi penyakit menular. Tahir melalui Global Fund masing-masing telah mendonasikan sebesar US$ 103,5 juta sehingga terkumpul sebanyak US$ 207 juta.


(drk/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!