First Asia Capital: IHSG Bergerak Variatif

Jakarta -Aksi beli selektif mendorong penguatan terbatas IHSG pada perdagangan kemarin ditutup menguat 21,115 poin (0,4%) di 4891,320. Penguatan terutama dipicu aksi beli asing atas sejumlah saham unggulan seperti BMRI, BBRI dan ASII. Pembelian bersih asing kemarin mencapai Rp1,2 triliun di tengah nilai transaksi d Pasar Reguler yang mencapai Rp5,8 triliun. Penguatan IHSG kemarin sejalan dengan penguatan pasar saham kawasan Asia menyusul spekulasi pasar atas langkah stimulus yang akan diambil otoritas China untuk meredam perlambatan pertumbuhan ekonominya.

Sementara Wall Street bergerak fluktuatif di tutup di teritori negatif. Indeks DJIA ditutup flat di 16572,55 dan S&P ditutup terkoreksi tipis 0,1% di 1888,77. Pasar menahan pembelian dan melakukan aksi ambil untung terbatas setelah indeks saham naik ke level tertingginya. Pemodal juga tengah menanti data tenaga kerja di AS yang akan keluar akhir pekan ini. Angka jobless claims pekan lalu di AS naik mencapai 326 ribu di atas perkiraan pasar 317 ribu.


Pada perdagangan akhir pekan ini, IHSG diperkirakan bergerak bervariasi dalam tren konsolidasi. Aksi beli selektif terutama dipicu sejumlah aksi korporasi seperti pembagian dividen masih berpeluang mendorong penguatan IHSG. Namun posisi sejumlah harga saham, unggulan yang relatif tinggi bisa memicu aksi ambil untung pemodal. IHSG diperkirakan berpeluang menguat terbatas dengan resisten di 4910 hingga 4930. Sedangkan level support di 4850.


IHSG : S1 4850 S2 4830 R1 4910 R2 4930


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!