Wall Street 'Merah', Saham Apple Hingga Google Berguguran

New York -Indeks-indeks saham di bursa Wall Street AS berjatuhan pada perdagangan akhir pekan ini. Para investor mengabaikan solidnya data penambahan lapangan pekerjaan. Ada aksi jual yang dalam pada saham-saham sektor teknologi.

Pada perdagangan Jumat (4/4/2014), indeks saham-saham teknologi yakni Nasdaq turun paling dalam sebesar 110,01 poin (2,6%) ke level 4.127,73. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 159,84 poin (0,96%) ke level 16.412,71. Sementara indeks S&P 500 turun 23,68 poin (1,25%) ke level 1.865,09.


Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan, ekonomi di Maret 2014 menghasilkan 192 ribu tenaga kerja, ini sebenarnya sudah sesuai dengan ekspektasi pelaku pasar.


Namun, para analis mengatakan, aksi jual yang dilakukan adalah karena adanya sentimen negatif pada saham-saham teknologi. Pelaku pasar menyatakan saham-saham teknologi seperti Facebook dan Netflix sudah sangat kemahalan harganya.


"Pergerakan saham ini bukan karena berita ekonomi atau kinerja, atau soal geopolitik, ini adalah kegiatan pelaku pasar," kata kepala investasi dari Cornerstone Wealth Management Alan Skrainka dikutip dari AFP, Sabtu (5/4/2014).


Dia mengatakan, sejumlah saham-saham sektor teknologi sudah kemahalan sehingga muncul aksi jual yang dalam di pasar.


Saham-saham unggulan sektor teknologi juga terkena dampak, seperti Apple yang sahamnya turun 1,3%. Saham Microsoft turun 2,8%, dan saham Google turun 4,7%.


(dnl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!