Monorel Bekasi-Cibubur Mampu Angkut 450.000 Penumpang per Hari

Jakarta -Monorel karya konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dirancang untuk membawa penumpang dari pusat pemukiman di Bekasi Timur dan Cibubur.

Berdasarkan studi, rute monorel yang diketuai PT Adhi Karya Tbk (ADHI) akan melayani Bekasi Timur-Cawang, Cibubur-Cawang dan kemudian dari Cawang dibawa ke Kuningan sepanjang 39,03 kilo meter (km).


Sesuai rencana, monorel Adhi Karya beroperasi pada tahun 2018. Saat beroperasi, kapasitas maksimal kereta monorel mampu melayani masyarakat yang hilir mudik di area Jakarta bagian Selatan, Bekasi Timur dan Cibubur hingga 450.000 penumpang per harinya. Bahkan jumlah bisa ditingkatkan hingga 600.000 penumpang.


"Kapasitas angkut maksimum monorel sendiri bisa 450.000 penumpang per hari dengan 6 gerbong dan bisa ditingkatkan lagi dengan 8 gerbong sehingga mampu membawa 600.000 penumpang per hari," kata Kadiv Transportasi dan Tower Adhi Karya Pundjung Setyabrata kepada detikFinance, Jumat (4/4/2014).


Hasil studi awal, setidaknya akan ada 130.000 warga di wilayah Cibubur dan Bekasi yang bakal beralih memakai moda transportasi monorel pada tahun pertama. Pasalnya monorel menawarkan kepastian waktu tempuh.


"130.000 itu passenger demand atau perkiraan jumlah orang yang akan berpindah moda atau beralih menggunakan monorel pada tahun pertama operasi dari Bekasi dan Cibubur. Itu bukan kapasitas monorelnya sendiri," sebutnya.


Untuk melayani warga, Adhi Karya bakal menyediakan 14 train set untuk tahap awal pengoperasian monorel. Untuk 1 train set atau rangkaian terdiri dari 4 hingga 6 kereta. Per satu kereta monorel mampu membawa hingga 200 penumpang. Sehingga daya angkut untuk 1 train set, mampu membawa hingga 1.200 orang dalam sekali jalan.


"Tahap awal 14 train set yang terus ditingkatkan secara bertahap disesuaikan dengan kebutuhan market sampai 40 train set," sebutnya.


Untuk menjalankan dan mengelola monorel, Adhi Karya berencana menggandeng operator Mass Rapid Transit (MRT) asal Singapura yakni SMRT. SMRT dinilai memiliki pengalaman mengoperasikan moda transportasi kereta MRT di Singapura.


(feb/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!