Bos Ciputra: Dominasi Asing di Properti Indonesia Tak Membahayakan

Jakarta -Kepemilikan asing di properti Indonesia masih tinggi baik untuk riil maupun dalam saham. Mayoritas kepemilikan asing ini dinilai tidak membahayakan.

Direktur Utama PT Ciputra Development Tbk (CTRA) Candra Ciputra mengaku, mayoritas kepemilikan saham milik Grup Ciputra dimiliki asing.


"Mayoritas kita asing, likuid banget saham-sahamnya," ujar Candra saat ditemui di Lotte Shopping Avenue, Ciputra World 1, Jakarta, Selasa (3/6/2014).


Menurutnya, dominasi asing justru mendorong pergerakan saham-saham properti lebih likuid. Hal ini justru memberikan keuntungan bagi masing-masing pihak.


"Mayoritas asing nggak akan bahaya. Asing sangat besar peranannya. Mereka kan mau untung di sini. Properti di Indonesia menarik bagi asing," kata Candra.


Tak hanya soal saham, kepemilikan asing di properti secara riil juga masih didominasi asing. Namun, hal itu juga tidak akan berdampak besar pada iklim properti di Indonesia.


"Asing biasanya belinya office karena residensial nggak boleh. Ini nggak bahaya karena properti nggak bisa dibawa pulang tetap di sini kan fisiknya," tandasnya.


(drk/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!