Dominasi Asing di Properti RI Batasi Porsi Investor Lokal

Jakarta -Kepemilikan asing di properti Indonesia baik secara riil maupun saham masih didominasi asing. Hal ini membuat peran kepemilikan investor lokal terbatas.

Meski demikian, Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, dominasi kepemilikan asing ini dinilai tak akan jadi masalah sejauh masih bisa memberikan kontribusi terhadap pemilik perusahaan setempat.


"Banyaknya asing mengurangi atau membatasi kepemilikan lokal. Tapi nggak masalah kalau porsi asing masih besar sepanjang kasih kontribusi positif untuk emitennya. Nggak masalah juga kalau asing perbesar porsi saham karena dari lokalnya nggak banyak serap saham perusahaan properti," ujarnya kepada detikFinance, Selasa (3/6/2014).


Menurut Reza, investor lokal masih perlu meningkatkan kepemilikan sahamnya di sektor properti agar dominasi asing bisa ditekan.


"Bedanya investor kita, terutama yang ritel dengan asing. Kalau asing lebih banyak yang untuk investasi, bertahap dia naikkan porsi sahamnya tapi kalau lokal cuma buat trading," terang dia.


Reza menambahkan, dalam industri properti juga saat ini masih didominasi asing. Namun begitu, pengembang justru tidak keberatan dengan kepemilikan ini.


"Pengembang sih enak-enak saja sepanjang mereka bisa jual beli sesuai harga yang ditawarkan. Apalagi pakai mata uang dolar itu akan lebih disenangi," kata Reza.


(drk/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!