Ada Antrean Panjang di SPBU-SPBU Pantura, Ini Tanggapan BPH Migas

Jakarta -Sejumlah SPBU di kawasan Pantura seperti Cirebon, Kuningan, Majalengka, dan Indramayu mengalami kelangkaan pasokan BBM bersubsidi terutama bensin premium. Pemandangan antrean panjang kendaraan motor hingga mobil terjadi di beberapa SPBU di wilayah tersebut.

Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Qoyum Tjandranegara mengatakan pihaknya belum mengetahu hal ini. Menurutnya, seharusnya kondisi antrean kendaraan yang terjadi di SPBU-SPBU Cirebon, Kuningan, Majalengka, dan Indramayu tak perlu terjadi.


"Saya perlu periksa dulu, mestinya nggak begitu," kata Qoyum kepada detikFinance, Minggu (24/8/2014).


Qoyum mengatakan, semestinya pengurangan alokasi kuota BBM subsidi pada 2014 dari 48 juta kiloliter menjadi hanya 46 juta kiloliter tidak sampai berdampak pada antrean kendaraan yang masif.


"Misalnya di tol (bensin premium) ditiadakan jadi lari ke SPBU lain itu mungkin salah satu sebab. Lalu ada pembatasan jam kerja dari 24 jam menjadi 10 jam mungkin salah satu sebabnya," katanya.


Qoyum mengatakan, jika kondisi ini terjadi di satu kawasan saja seperti yang terjadi di Cirebon dan sekitarnya, maka ini adalah kasus khusus. Pihak BPH Migas akan segera mencari tahu dan mengambil tindakan.


"Kalau begitu ini special case, mestinya sih aman itu. Nanti saya cari informasi dulu," tutupnya.


(zul/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!