CT: Tiap Pemerintahan Menanggung Bebannya Masing-masing

Jakarta -Menko Perekonomian Chairul Tanjung memastikan tidak ada beban yang dilimpahkan kepada pemerintahan baru nanti. Termasuk persoalan subsidi bahan bakar minyak (BBM).

Menurutnya, masalah yang terjadi saat ini adalah beban bagi pemerintahan sekarang. Sedangkan, bila terjadi saat pemerintahan sekarang berakhir, maka menjadi urusan pemerintahan baru.


"Semua beban harus ditanggung pemerintah masing-masing. Pada zamannya masing-masing," ujar CT, sapaan Chairul Tanjung, di Hotel Grand Inna Muara, Padang, Kamis (28/8/2014).


Tugas pemerintahan sekarang, kata CT, adalah menjaga kuota penyaluran BBM bersubsidi sebesar 46 juta kiloliter sesuai UU APBN Perubahan 2014. Pemerintah pun telah mengeluarkan program pengendaliannya.


Sementara tugas untuk pemerintahan selanjutnya, lanjut CT, adalah terkait dengan APBN 2015. "Jadi tidak ada beban yang diberikan pemerintah sekarang ke pemerintahan baru. Setiap pemerintahan pasti harus menanggung bebannya sendiri-sendiri. Bahwa tidak boleh pemerintah yang akan datang memberikan beban ke pemerintahan sekarang, begitu pun sebaliknya," papar dia.


Untuk sisa tahun 2014, menurut CT, harus dilakukan bersama-sama. Program pengendalian yang dilakukan oleh pemerintah sekarang harus dilanjutkan oleh pemerintahan baru nanti.


"Ada langkah-langkah yang diambil pemerintah sekarang dan yang akan datang. Jadi harus bersama-sama," ucapnya.


(mkl/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!