SBY Dukung Jika Jokowi Naikkan Harga BBM, Tapi Belum Tentu Demokrat Setuju

Jakarta -Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendukung rencana Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi) yang akan menaikkan harga BBM ketika resmi memimpin nanti. Tapi kebijakan tersebut belum tentu didukung Partai Demokrat.

"Pak Jokowi dengan Pak JK akan menaikkan harga BBM pada saat beliau memerintah nanti, tentu sudah dipikirkan dengan baik-baik, ya saya pada posisi setuju kalau itu tujuannya untuk kebaikkan bagi semua rakyat Indonesia," kata SBY dalam video Youtube berdurasi 24.48 menit dengan judul 'Tidak Mau Membebani Rakyat, Presiden SBY Pertahankan Harga BBM', Sabtu (30/8/2014).


Namun kata SBY, keputusan menaikkan harga BBM tersebut nantinya belum tentu disetujui oleh Partai Demokrat yang dipimpinnya saat ini.


"Kalau dikejar lagi, lantas partai yang saya pimpin Partai Demokrat bagaimana? Sebagaimana partai-partai lain mempunyai mekanisme antara DPR dan pemerintah, tentu harus ada penjelasan lagi dari pemerintah," kata SBY.


SBY menambahkan, tentunya Partai Demokrat akan mempertanyakan apa dasar kenaikkan harga BBM dan berapa besar kenaikannya serta dampak bagi ekonomi dan masyarakat miskin.


"Berapa besar kenaikannya? Lantas kapan waktu dinaikannya? Ada tidak proteksi perlindungan kepada rakyat miskin? Kalau ada berapa besarannya yang pas? waktunya harus tepat, dan itu yang harus diperhatikan pemerintahan Jokowi terutapa memperhatikan yang miskin yang terdampak oleh kenaikkan BBM itu. Kalau semuanya bisa diterima, Partai Demokrat pasti mendukung," ungkapnya.


SBY menegaskan, Partai Demokrat merupakai partai yang konsisten, setiap kebijakan pemerintah yang logis dan baik bagi rakyat pasti akan didukung penuh.


"Partai kami, baik ada pemilu atau tidak, kalau kebijakan itu logis mesti kita dukung, kami ingin konsisten, jangan sampai ada partai politik yang berubah-ubah sikapnya kadang setuju, tidak setuju, nanti setuju lagi, nantikan rakyat yang bingung. Yang penting kita mengerti persoalan, kalau pemerintah Pak Jokowi-Jusuf Kalla memiliki kebijakan yang bagus dan realistik, partai yang saya pimpin pasti mendukung tapi kalau tidak baik untuk rakyat kami tidak akan mendukungnya," tutupnya.


(rrd/wij)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!